Rencana pengembangan karyawan adalah rencana tindakan, dokumen kerja yang digunakan secara aktif oleh karyawan dan manajer lini. Mereka memastikan karyawan tumbuh secara pribadi, mengembangkan kemampuan mereka untuk mencapai lebih banyak hal di tempat kerja, dan memenuhi tujuan organisasi.
Mereka berbeda dari rencana pengembangan pribadi di, bahwa rencana pengembangan pribadi cenderung hanya dimiliki oleh individu dan didukung oleh organisasi jika diperlukan, seringkali lebih berfokus pada tujuan hidup daripada tujuan kerja.

Mengapa perlu membuat rencana pengembangan karyawan?
Orang pada umumnya dimotivasi oleh pengembangan diri. Jika pengembangan diri ini selaras dengan tujuan organisasi dan kebutuhan masa depan, Anda membantu mengatasi masalah utama tersebut dan membangun motivasi karyawan.
Rencana pengembangan karyawan membantu memenuhi kebutuhan bisnis masa depan dan perencanaan suksesi. Ini mengurangi biaya perekrutan, orientasi, dan pelatihan kandidat eksternal. Dalam artikel kali ini akan kami sampaikan beberapa langkah yang biasa dilakukan untuk membuat rencana pengembangan karyawan.

Langkah 1: Pertimbangkan tujuan bisnis
Sebelum Anda menetapkan tujuan untuk rencana pengembangan karyawan, cobalah untuk menyelaraskan kebutuhan pengembangan mereka dengan kebutuhan bisnis perusahaan Anda.
Pertimbangkan tujuan bisnis jangka panjang dan pendek Anda. Apakah Anda membutuhkan salah satu staf penjualan Anda untuk pindah ke peran manajer distrik? Apakah seseorang di bidang akuntansi perlu belajar menggunakan dan mengimplementasikan perangkat lunak baru?
Setelah Anda mengidentifikasi tujuan Anda, Anda dapat mengidentifikasi keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan yang mendukung tujuan tersebut.
Misalnya, jika bisnis Anda kelak mengalami percepatan pertumbuhan, Anda mungkin membutuhkan pemimpin tambahan. Keterampilan apa yang dibutuhkan para pemimpin ini? Apakah ada karyawan Anda saat ini yang memiliki keterampilan – atau kemampuan dan keinginan untuk mempelajari keterampilan – yang diperlukan untuk pindah ke peran ini?
Mengembangkan kandidat internal untuk menjembatani kesenjangan antara keahlian karyawan saat ini dan keahlian yang dibutuhkan untuk masa depan akan menjadi nilai yang besar bagi perusahaan.
Meluangkan waktu dan tenaga untuk pengembangan karyawan sekarang dapat menghemat waktu dan uang Anda dibanding dengan melakukan rekrutmen baru, melakukan orientasi, dan melatih orang luar. Plus, menciptakan jalur karier dan menunjukkan peluang kemajuan dan promosi melalui pengembangan dapat membantu Anda mempertahankan talenta terbaik.

Langkah 2: Bicaralah dengan karyawan Anda
Jangan berasumsi bahwa Anda mengetahui tingkat keahlian dan aspirasi karier karyawan Anda.
Bicaralah dengan setiap anggota tim Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa tujuan karir mereka.
Anda juga harus meminta karyawan Anda untuk menilai pekerjaan mereka sendiri dan mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi dalam posisi mereka saat ini. Di bidang apa mereka paling bergumul? Apakah mereka akan mendapat manfaat dari pelatihan tambahan, bimbingan atau tugas tambahan?
Beberapa karyawan Anda mungkin sudah memiliki tujuan pengembangan, tetapi tidak tahu bagaimana memulainya atau apakah perusahaan akan mendukung rencana tersebut. Karyawan lain mungkin tidak menyadari bahwa Anda melihat potensi dalam diri mereka atau membutuhkan dorongan untuk mencapai langkah selanjutnya dalam karier mereka.
Misalnya, Samantha mungkin hebat dalam penjualan, tetapi menolak gagasan mempelajari Excel atau proses penganggaran. Dia mungkin tetap enggan sampai Anda membantunya memahami bahwa keterampilan tersebut diperlukan untuk beralih ke manajemen penjualan, tujuan utamanya.
Dengan berbicara dengan karyawan, Anda dapat bekerja sama untuk mencari tahu peran apa yang dapat dimainkan bisnis Anda dalam rencana mereka serta peluang apa yang dapat Anda tawarkan kepada mereka.

Langkah 3: Kenali potensi vs. kesiapan
Saat Anda menilai staf Anda, penting untuk diingat bahwa ada perbedaan antara potensi dan kesiapan. Misalnya, Michael mungkin memiliki potensi untuk menjadi manajer bintang super, tetapi belum siap untuk pindah ke peran itu.
Kesiapan datang dalam berbagai bentuk, mencakup keinginan, keterampilan, dan pengalaman. Michael mungkin tertarik untuk pindah ke peran manajemen yang Anda lihat untuknya – tapi belum. Dia mungkin merawat orang tua yang lanjut usia atau anak kecil dan tidak ingin bepergian sebanyak yang dibutuhkan peran barunya. Atau, dia mungkin membutuhkan dua hingga tiga tahun tugas yang semakin kompleks untuk menguasai keterampilan manajemen proyek yang dibutuhkan dalam peran baru tersebut.
Ingatlah bahwa tidak setiap karyawan ingin – atau harus – pindah ke manajemen, tidak peduli seberapa baik mereka di posisinya saat ini. Pemimpin sering membuat kesalahan dengan berpikir bahwa seseorang yang hebat sebagai wiraniaga atau pembuat widget (potensial) pada gilirannya akan menjadi hebat dalam mengelola tim penjualan atau pembuatan widget (kesiapan). Melakukan versus mengelola adalah rangkaian keterampilan yang sangat berbeda dan mendorong karyawan ke pekerjaan yang belum siap mereka lakukan dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan.

Langkah 4: Pertimbangkan semua jenis pelatihan dan pengembangan
Sekarang setelah Anda mengetahui apa tujuannya, sekarang saatnya untuk mencari tahu bagaimana karyawan Anda akan memperoleh keterampilan baru mereka.
Program pengembangan tidak harus mahal dan dapat mengambil berbagai bentuk. Pelatihan kelas formal atau kursus online hanyalah satu cara untuk membantu tim Anda mengembangkan bakat mereka.
Kebanyakan pelajar perlu dilibatkan untuk mempelajari keterampilan baru secara mendalam atau mendapatkan pengetahuan. Itulah mengapa jenis pengembangan lain mungkin lebih baik daripada kursus, dan termasuk:
• Regangkan tugas dan proyek khusus
• Bekerja secara langsung dengan pakar materi pelajaran
• Satu-satu pelatihan dan pengajaran
• Grup jaringan lokal
Mengambil bagian dari pekerjaan berikutnya menaiki tangga adalah cara yang sangat baik untuk bersiap mengambil alih seluruh pekerjaan suatu hari nanti. Ini memberi karyawan yang kurang berpengalaman kesempatan untuk belajar dan tumbuh, dan membangun bangku Anda sehingga Anda dapat berpromosi dari dalam.

Langkah 5: Buat rencana untuk sebelum, selama, dan sesudah
Setelah Anda mengidentifikasi beberapa peluang pembelajaran tertentu, buat rencana dengan tujuan yang spesifik dan tepat waktu. Jauh lebih sulit untuk mengukur kemajuan karyawan ketika tujuannya tidak jelas, terlalu luas, atau tidak memiliki tenggat waktu.
Selanjutnya, apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan rencana karyawan Anda? Apakah ada pekerjaan persiapan yang perlu dilakukan? Apakah ada orang lain yang terlibat? Apakah karyawan perlu mengambil waktu untuk tidak bekerja? Apakah orang lain perlu melindungi mereka saat mereka berlatih?
Sebelum pelatihan atau penugasan baru dimulai, pastikan karyawan Anda memahami mengapa mereka diminta untuk mempelajari keterampilan baru ini, apa yang Anda harapkan untuk mereka pelajari, dan bagaimana hal ini bermanfaat bagi perusahaan dan karier mereka.
Setelah latihan, bantu mereka menerapkan keterampilan baru mereka di tempat kerja.
Anda menghabiskan banyak waktu dan mungkin uang untuk membantu karyawan Anda meningkatkan keterampilan mereka. Untuk mendapatkan laba atas investasi sebesar mungkin, karyawan Anda harus dapat menerapkan keterampilan baru tersebut di perusahaan Anda.
Siapkan beberapa peluang agar karyawan Anda dapat dengan cepat menerapkan keterampilan baru ke pekerjaan dan mendapatkan umpan balik. Ini akan membantu mereka memperkuat dan menyempurnakan keterampilan baru mereka. Jika mereka tidak menggunakan pengetahuan baru saat masih segar, kemungkinan besar mereka akan kehilangannya.
Membuat rencana pengembangan karyawan tidak hanya membantu Anda membuat tenaga kerja Anda lebih efektif dan berpengetahuan, tetapi Anda juga dapat meningkatkan kepuasan karyawan. Dan jika karyawan Anda senang, mereka cenderung tidak mencari pekerjaan di tempat lain.
Seberapa efektifkah rencana pengembangan karyawan Anda saat ini? Apa sudah terlihat baik dan maksimal? Jika belum silahkan diskusikan dengan kami. Anda bisa menghubungi kami melalui nomor whatsapp https://62812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.