Membuat strategi pemasaran untuk bisnis kecil dapat membantu Anda menjangkau, mengembangkan, dan menjaga hubungan dengan pelanggan Anda. Pemasaran online – termasuk situs web bisnis, profil media sosial, dan kampanye email – dapat membantu bisnis kecil menjangkau audiens yang lebih luas. Taktik pemasaran tradisional seperti iklan cetak, billboard dan flyer, serta workshop dan acara pop-up yang memungkinkan pelanggan merasakan produk dan merek Anda, dapat membantu memperluas jangkauan Anda.

Panduan Lengkap untuk Pemasaran Bisnis Kecil

Strategi pemasaran Anda akan tergantung pada tujuan, basis pelanggan, ceruk pasar, anggaran, dan preferensi pribadi Anda. Begini cara untuk memulai.

Tentukan tujuan pemasaran Anda

Pertama, tentukan apa yang ingin Anda capai dengan kampanye pemasaran Anda dan bagaimana hal itu dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda. Identifikasi proposisi penjualan unik Anda, atau USP (Unique Selling Proposition). Inilah yang membuat bisnis Anda menonjol dari pesaing dan harus disorot dalam materi pemasaran Anda.

Gunakan angka (misalnya, pengunjung situs web, prospek yang dihasilkan, pelanggan yang diperoleh, atau pendapatan yang meningkat) saat menetapkan tujuan pemasaran Anda sehingga Anda dapat lebih mudah melacak dan mengukur hasil Anda, dan pada akhirnya mengevaluasi kesuksesan.

Meskipun setiap bisnis memiliki tujuan pemasaran sendiri, berikut adalah beberapa metrik yang mungkin ingin Anda ukur:

• perolehan prospek (lead generation)
• lalu lintas situs web (website traffic)
• tingkat engagement konten media sosial (social media content engagement rates)
• tingkat konversi dari pengunjung menjadi pembeli (conversion rates from browsers to buyers)

Selain tujuan yang terukur, pemasaran bisnis kecil yang efektif juga berkontribusi pada pengenalan merek, atau kesadaran orang terhadap bisnis Anda. Seiring waktu, inisiatif pemasaran Anda dapat membantu Anda membangun reputasi positif dan loyalitas pelanggan, yang dapat menjadi kunci untuk berkembang dalam jangka panjang.

Pahami pasar Anda

Setelah Anda menentukan tujuan pemasaran, tentukan target audience Anda – kelompok konsumen yang paling mungkin membeli produk atau layanan yang ditawarkan bisnis Anda. Salah satu cara untuk mengidentifikasi grup ini adalah dengan menghubungi pelanggan Anda yang sudah ada. Ini dapat dilakukan melalui panggilan telepon, email, survei online, dan interaksi langsung.

Cari tahu apa yang mereka sukai tentang bisnis Anda dan produk atau layanannya, serta apa yang dapat ditingkatkan. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengumpulkan data tentang demografi target audience Anda, seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, tingkat pendidikan, pendapatan rumah tangga dan ukurannya. Tanyakan juga platform apa yang paling sering mereka gunakan saat berbelanja dan menemukan merek baru, kemudian pastikan bisnis Anda memiliki kehadiran di ruang tersebut.

Pemasaran online untuk bisnis kecil

Bagi banyak bisnis, pemasaran online merupakan area fokus utama dalam strategi pemasaran mereka. Memiliki kehadiran digital adalah metode yang hemat biaya dan sangat efektif untuk menjangkau pelanggan.

Buat situs web bisnis

Inti dari strategi pemasaran bisnis kecil Anda adalah situs web bisnis Anda, tempat calon pelanggan dapat mempelajari tentang bisnis Anda dan produk serta layanan yang ditawarkannya. Bergantung pada jenis bisnis Anda, Anda mungkin ingin membuat situs web e-commerce untuk menjual produk Anda secara online. Situs web Anda juga harus menyertakan cara untuk menghubungi bisnis Anda dan, jika Anda memiliki lokasi fisik, alamat dan jam operasional.

Alasan lain yang penting untuk memiliki situs web adalah agar bisnis Anda dapat muncul di halaman hasil pencarian web. Apakah seseorang mencari nama bisnis Anda secara spesifik atau jenis produk atau layanan yang Anda tawarkan, Anda ingin memastikan situs web Anda berada di hasil teratas.

Mengoptimalkan situs web bisnis Anda dapat membantu meningkatkan visibilitasnya. Pertimbangkan pembuat situs web e-commerce yang memprioritaskan praktik terbaik SEO (Search Engine Optimization) dan pastikan untuk menggunakan kata kunci yang sesuai saat mendeskripsikan bisnis Anda dan apa yang disediakannya.

Alat analitik situs web, termasuk Google Search Console dan Google Analytics, dapat memberikan informasi tentang bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs web Anda, berapa banyak tampilan yang diterima halaman Anda, berapa lama pengunjung tinggal di halaman Anda, dan lainnya. Metrik ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana Anda dapat mengoptimalkan situs web Anda agar lebih sesuai dengan preferensi dan kebiasaan browsing pelanggan Anda.

Buat profil media sosial

Menurut survei NerdWallet bulan Oktober 2022, 42% orang Amerika menggunakan platform media sosial untuk menemukan bisnis kecil yang mereka dukung. Membuat akun bisnis di platform populer seperti Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, YouTube, Pinterest, LinkedIn, dan lainnya dapat membantu pelanggan menemukan bisnis Anda dan memberikan kesempatan untuk terhubung dengan pelanggan saat ini.

Pilih platform media sosial yang sesuai untuk bisnis Anda, yang dapat Anda kelola secara berkelanjutan dan yang digunakan oleh target audience Anda. Anda juga ingin membuat profil bisnis di Google, Yelp, dan platform serupa lainnya.

Berikut adalah beberapa tips tentang cara mengelola strategi media sosial Anda:

• Bagikan gambar berkualitas tinggi dari produk Anda, momen di balik layar dengan staf Anda, dan video cerita serta obrolan langsung tentang bisnis Anda.
• Bagikan diskon eksklusif dan spesial, serta pembaruan tentang acara mendatang.
• Luangkan waktu untuk menanggapi komentar dan DM.
• Dorong pelanggan untuk memposting tentang pengalaman mereka dengan bisnis Anda – dan tag akun bisnis Anda – sehingga Anda dapat memposting ulang.
• Gunakan platform manajemen konten seperti Hootsuite, Sprout Social, atau SocialPilot untuk mengelola semua akun media sosial Anda dari satu tempat.

Luncurkan kampanye pemasaran email

Bahkan dengan munculnya media sosial, email tetap menjadi andalan strategi pemasaran yang menyeluruh. Kampanye email yang dijalankan dengan baik dapat hemat biaya, dengan perkiraan sekitar $36 laba untuk setiap $1 yang diinvestasikan.

Untuk memaksimalkan saluran pemasaran ini, buatlah rencana yang membahas detail berikut:

• Frekuensi: Harian, mingguan, dua mingguan, bulanan, atau frekuensi lainnya. Anda mungkin juga ingin membiarkan penerima memilih frekuensi atau jenis email yang mereka terima dari bisnis Anda.
• Jenis kampanye: Informasi yang ingin Anda bagikan akan menentukan jenis kampanye email yang paling masuk akal. Beberapa contohnya adalah buletin, kampanye tetes (drip campaign), pembaruan produk, pengingat keranjang yang ditinggalkan, dan pengumuman penjualan.
• Penyedia layanan email: MailChimp, HubSpot, ActiveCampaign, dan Drip adalah beberapa penyedia perangkat lunak pemasaran yang populer.
• Membangun daftar email Anda: Manfaatkan basis pelanggan Anda yang sudah ada, prospek dari situs web atau akun media sosial Anda, dan lembar pendaftaran langsung di lokasi toko Anda.

Saat menulis email Anda, buatlah baris subjek yang cukup menarik bagi penerima Anda untuk membuka pesan. Gunakan bahasa percakapan dan jaga agar email Anda ringkas dan relevan dengan baris subjek. Sertakan juga tautan ke profil media sosial Anda dan gunakan ajakan bertindak (call to action) untuk mengarahkan penerima ke situs web bisnis Anda atau toko fisik.

Pertimbangkan iklan berbayar

Iklan online berbayar dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Berikut beberapa metode umum:

• Membeli ruang iklan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn.
• Mensponsori podcast.
• Bermitra dengan influencer untuk membagikan produk atau layanan Anda di platform mereka sendiri.
• Menggunakan iklan bayar per klik (pay-per-click) di mana Anda membayar biaya setiap kali seseorang mengeklik iklan online Anda, hingga anggaran yang telah ditentukan.

Taktik pemasaran lain untuk bisnis kecil

Strategi pemasaran bisnis kecil yang menyeluruh memanfaatkan lebih dari sekadar kampanye online.

Pemasaran Tradisional

Strategi pemasaran tradisional dapat menarik pembeli dari komunitas lokal Anda, terutama ketika Anda memiliki lokasi fisik dan lalu lintas pejalan kaki berkontribusi pada penjualan bulanan Anda. Contohnya meliputi:

• Kampanye surat langsung menggunakan kartu pos, brosur, atau surat.
• Pameran dagang, pameran, pasar petani, dan acara lainnya.
• Iklan cetak termasuk majalah, surat kabar, buku kupon, dan papan reklame.
• Iklan siaran menggunakan podcast, radio, dan televisi.
• Open house di lokasi toko Anda dengan makanan dan merchandise gratis.
• Merchandise promosi seperti pena, gantungan kunci, dan tas jinjing.
• Flyer dan kartu nama.
• Bergabung dengan komunitas bisnis lokal untuk menjalin jaringan dengan pengusaha lain di daerah Anda.
• Insentif seperti flash sale, giveaway, periode uji coba gratis, dan diskon untuk pelanggan yang memberikan ulasan atau testimoni.

Pemasaran Experiential

Tujuan dari experiential marketing bukan untuk menjual produk, tetapi untuk meningkatkan kesadaran merek dan pada akhirnya membangun loyalitas merek. Tujuannya adalah untuk memberikan konsumen pengalaman yang menghubungkan mereka dengan merek Anda secara positif dan mendorong mereka untuk memberi tahu teman, keluarga, rekan kerja, dan pengikut media sosial mereka tentang Anda juga.

Beberapa acara yang termasuk dalam experiential marketing adalah workshop, tutorial, tur fasilitas Anda, kompetisi, konser, pop-up shop, dan giveaway.

Kesimpulan

Pemasaran adalah bagian penting dari menjalankan bisnis kecil yang sukses. Dengan mengembangkan strategi yang menggabungkan taktik online dan offline, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas, membangun hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis. Silakan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.