Saat tingkat teknologi semakin maju, banyak kemudahan yang bisa dilakukan dalam berbagai bidang, misal bidang industri. Bidang industri di tengah majunya teknologi kali ini semakin kompetitif, bahkan ada perusahaan yang gulug tikar karena kalah dalam persaingan. Terdapat banyak faktor yang memperngaruhi kinerja industri sehingga dia bisa memenangkan kompetisi, salah satunya adalah dengan mengantongi sertifikat ISO. ISO (The International Organization Of Standardization) sendiri adalah sebuah badan internasional yang berperan dalam penilaian mutu dalam industri. ISO memiliki banyak jenis seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 22000, ISO 27000, dll. Setiap ISO pun memiliki standarisasi masing-masing, sehingga berbagai hambatan atau tantangan masing-masing ISO pun berbeda. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tantangan dalam penerapan ISO 14001. ISO 14001 adalah sertifikasi penilaian mutu industri melalui pendekatan terhadap perlindungan lingkungan sekitar. Berikut ini adalah tantangan penerapan ISO 14001.

Menetapkan Tujuan
Perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikasi ISO 14001 menetapkan target lingkungan mereka sendiri. Sebuah perusahaan paling tahu kemampuan dan keterbatasannya sendiri dan harus dapat menetapkan tujuan yang realistis. Secara teori ini dapat memungkinkan tujuan yang sangat konservatif dan mudah dicapai hanya demi memperoleh sertifikasi. Mengingat biaya sertifikasi ISO, perusahaan harus menciptakan tujuan realistis untuk memaksimalkan laba atas investasi.

Penyelesaian Masalah
Sebagian besar organisasi menemukan bahwa begitu mereka memahami masalah dan dampak lingkungannya, penerapan ISO 14001 relatif sederhana. Namun dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi jauh lebih kompleks. Kadang-kadang analisis statistik terperinci mungkin perlu dilakukan, dengan statistik yang diperlukan sulit untuk dicatat dan lebih sulit untuk dianalisis.

Menerapkan Regulasi Yang Relevan
Implementasi ISO 14001 yang berhasil biasanya membutuhkan lebih dari sekadar daftar tindakan undang-undang. Anda juga harus memahami dalam bahasa Inggris yang sederhana bagaimana setiap undang-undang berlaku untuk setiap bagian dari bisnis anda, termasuk situs, organisasi dan orang.

Manajemen Diri
Implementasi ISO 14001 dikelola sendiri, dan keberhasilannya sebagian besar tergantung pada antusiasme manajemen organisasi. Banyak kegagalan sertifikasi ISO 14001 disebabkan oleh kurangnya kesadaran manajemen akan sumber daya yang dibutuhkan. Manajer juga dapat menetapkan tujuan yang tidak realistis dan ultra-lunak untuk menggambarkan organisasi mereka dengan lebih baik daripada yang dibenarkan.

Transparansi
Memastikan informasi yang benar dibagikan dengan semua karyawan adalah tantangan besar lain dari penerapan ISO 14001. Seringkali, informasi tentang proses implementasi tidak disebarluaskan ke tingkat yang diperlukan untuk pengembalian maksimum yang dimungkinkan. Pelanggan juga diketahui membuat keputusan pembelian berdasarkan sertifikasi ISO 14001, sehingga mereka juga harus diberi tahu.

Terlepas dari risiko ini, ISO 14001 layak diterapkan dan telah membantu ribuan organisasi mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan laba mereka. Jelas ada beberapa tantangan dalam mencapai sertifikasi, dan kesalahan dapat dibuat yang mengurangi nilai sertifikasi. Namun dengan persiapan yang cukup, ini dapat dihindari dan mencapai ISO 14001 bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga.

Demikian informasi artikel kali ini, jika dari anda ada yang membutuhkan informasi lebih detil tentang artikel diatas atau ingin berkonsultasi terkait ISO industri anda. Silahkan hubungki kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung menghubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami Konsultan Manajemen Autopilot Surabaya siap membantu anda. Terimakasih dan semoga bermanfaat.