Menanggapi perubahan keanekaragaman, globalisasi, dan digitalisasi di seluruh industri, Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) telah mengumumkan standar ISO 22000 yang mengatur sistem manajemen keamanan pangan. Identifikasi dan pencegahan bahaya bawaan makanan di seluruh rantai makanan masih sangat penting bagi perusahaan penyedia makanan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 600 juta orang jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi setiap tahun. Langkah-langkah telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk memperkuat rantai makanan, tetapi banyak faktor terus memperumit keamanan rantai makanan yang komprehensif. Sehingga sangat diperlukan tindakan cepat dari masing-masing produsen untuk melindungi basis konsumennya secara memadai seperti melengkapi perusahaannya dengan standar ISO 22000. Pada kesempatan kali ini, kami tim GroEdu International Consultant (Lembaga Konsultan Manajemen Autopilot yang sudah dipercaya diberbagai kota besar diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Denpasar, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Makassar, dan kota besar lainnya) akan menuliskan beberapa tren manfaat yang terjadi di industri yang memperkenalkan kompleksitas rantai makanan.

Inovasi Model Bisnis
Meskipun tidak jelas apakah layanan makanan akan terus ada, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan penduduk yang semakin besar menjadi contoh utama bagaimana perusahaan harus berinovasi untuk mengikuti perubahan selera konsumen. Melaksanakan saluran distribusi langsung ke konsumen sambil melindungi keamanannya bukan tanpa tantangan. Dengan adanya standar ini, akan menguntungkananda untuk mendapat kepercayaan lebih untuk setiap menu baru anda karena mereka telah yakin bahwa meski menu baru, menu tersebut secara tidak langsung telah terverifikasi aman dengan adanya ISO 22000 dalam perusahaan anda.

Inovasi Bahan
Kecepatan inovasi dalam ruang makanan dan minuman sering membuat produsen menavigasi pasar tanpa panduan peraturan khusus. Misalnya, FDA baru-baru ini mengumumkan niatnya untuk mengatur daging yang dibudidayakan, yang tentu saja mengejutkan USDA. Inovasi Nestle dalam gula terstruktur menawarkan inovasi menarik untuk produk penganan tradisional. Inovasi yang cepat ini harus didukung oleh dasar yang kuat dalam praktik kualitas untuk memungkinkan kecepatan ke pasar sambil memastikan kepatuhan yang cepat terhadap penyempurnaan dalam peraturan industri saat diperkenalkan.

Tuntutan Konsumen Akan Transparansi
Dalam lingkungan saat ini, transparansi ke dalam bahan-bahan produk sering kali menginformasikan loyalitas merek kepada konsumen. Dalam survei terbaru terhadap lebih dari 1.500 konsumen, 94% menekankan pentingnya transparansi baik dalam hal bahan maupun proses. 71% menyatakan bahwa transparansi produk mempengaruhi apakah mereka memilih untuk membeli produk, dan 67% percaya bahwa itu adalah tanggung jawab produsen untuk memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada konsumen di sekitar produknya. Komunikasi yang terbuka dan transparan antara produsen dan konsumen memupuk hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan dan kepercayaan. Untuk merek, pergeseran menuju transparansi ini terbukti penting dalam menangkap pasar generasi muda, dengan 56% generasi milenium yang disurvei menyatakan bahwa transparansi merek memiliki kapasitas untuk menjadikannya pelanggan seumur hidup.

Demikian artikel dari kami, terimakasih, dan semoga bermanfaat. Jika anda membutuhkan informasi lebih lengkap tentang artikel di atas, membutuhkan pendampingan desain sistem manajemen dan sertifikasi ISO, atau konsultasi segala hal tentang bisnis anda. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi whatsapp kami 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami siap membantu.