Market analytics adalah proses mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan, dan menyajikan data yang relevan dengan aktivitas pemasaran untuk mengukur kinerja, mengidentifikasi peluang, mengoptimalkan strategi, dan meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data. Market analytics dapat membantu bisnis memahami dan memprediksi perilaku dan preferensi pelanggan dengan menggunakan teknologi dan metode analitis yang canggih, seperti machine learning, artificial intelligence, data mining, dan statistical modeling.

Mengapa Market Analytics Penting
Market analytics penting bagi bisnis karena dapat memberikan manfaat-manfaat berikut:

• Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pasar dan pelanggan yang dituju, termasuk segmen, profil, motivasi, preferensi, harapan, dan masalah mereka.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari aktivitas pemasaran, termasuk perencanaan produk, penetapan harga, promosi, distribusi, dan layanan purna jual.
• Meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan dengan menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka, serta memberikan pengalaman yang memuaskan dan berkesan.
• Meningkatkan keunggulan kompetitif dan pangsa pasar dengan menawarkan nilai tambah yang unik dan berbeda dari pesaing.
• Meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan laba dengan menarik pelanggan baru, meningkatkan frekuensi pembelian, meningkatkan nilai rata-rata transaksi, dan mengurangi biaya pemasaran.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Kuliner di Yogyakarta

Bagaimana Melakukan Market Analytics
Untuk melakukan market analytics, bisnis perlu melakukan langkah-langkah berikut:

• Mengumpulkan data yang relevan dengan aktivitas pemasaran, seperti data demografis, psikografis, perilaku pembelian, respons terhadap kampanye, dan loyalitas merek. Data dapat diperoleh dari sumber internal (misalnya sistem CRM, website analytics, media sosial analytics) atau eksternal (misalnya survei pelanggan, laporan industri, data publik).
• Menganalisis data dengan menggunakan teknologi dan metode analitis yang canggih, seperti machine learning, artificial intelligence, data mining, dan statistical modeling. Tujuannya adalah untuk mengungkap pola, tren, hubungan, dan insight dari data tersebut.
• Menginterpretasikan hasil analisis secara visual dan naratif, menggunakan alat-alat seperti dashboard, grafik, tabel, laporan, dan cerita data. Tujuannya adalah untuk menyampaikan hasil analisis secara jelas dan mudah dipahami oleh pemangku kepentingan.
• Menggunakan hasil analisis untuk mengukur kinerja dan dampak dari aktivitas pemasaran, mengidentifikasi peluang dan tantangan di pasar, mengevaluasi kepuasan dan kebutuhan pelanggan, mengoptimalkan strategi dan taktik pemasaran, dan meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data.
  Contoh Market Analytics
  Beberapa contoh market analytics yang dapat dilakukan oleh bisnis adalah:
• Analisis segmen pasar: Mengelompokkan pelanggan berdasarkan karakteristik demografis (misalnya usia, jenis kelamin), psikografis (misalnya gaya hidup), perilaku (misalnya frekuensi pembelian), atau kebutuhan (misalnya solusi masalah). Tujuannya adalah untuk menargetkan pelanggan yang paling potensial dan mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai untuk setiap segmen.
• Analisis respons kampanye: Mengukur efektivitas dari kampanye pemasaran yang dilakukan melalui berbagai saluran (misalnya email marketing, media sosial marketing) dengan menggunakan metrik seperti tingkat klik (click-through rate), tingkat konversi (conversion rate), biaya per tindakan (cost per action), atau pengembalian investasi (return on investment). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja dari kampanye pemasaran dan mengidentifikasi area perbaikan.
• Analisis loyalitas pelanggan: Mengukur tingkat kepuasan, keterlibatan, dan retensi dari pelanggan dengan menggunakan metrik seperti nilai seumur hidup pelanggan (customer lifetime value), tingkat churn (churn rate), indeks kepuasan pelanggan (customer satisfaction index), atau net promoter score (net promoter score). Tujuannya adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan mengurangi biaya akuisisi pelanggan.
• Analisis sentimen pelanggan: Mengukur opini, emosi, dan sikap dari pelanggan terhadap produk, layanan, merek, atau bisnis dengan menggunakan teknik-teknik seperti analisis teks (text analysis), analisis gambar (image analysis), atau analisis suara (voice analysis). Tujuannya adalah untuk mendapatkan feedback dari pelanggan dan mengelola reputasi online.

Penutup
Market analytics adalah proses mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan, dan menyajikan data yang relevan dengan aktivitas pemasaran untuk mengukur kinerja, mengidentifikasi peluang, mengoptimalkan strategi, dan meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data. Market analytics dapat membantu bisnis memahami dan memprediksi perilaku dan preferensi pelanggan dengan menggunakan teknologi dan metode analitis yang canggih. Market analytics memiliki manfaat yang besar bagi bisnis dalam hal meningkatkan pengetahuan, efektivitas, keterlibatan, keunggulan, dan pertumbuhan. Market analytics membutuhkan langkah-langkah yang sistematis dan alat-alat yang tepat untuk dilakukan dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.