Untuk mendapatkan pelanggan yang setia, maka hal yang diperhatikan dalam berbisnis yaitu dengan memperhatikan kepuasan pelanggan. Inilah sebenarnya hal utama untuk Anda yang serius ingin memiliki bisnis yang mampu bertahan lama. Dengan memiliki pelanggan yang setia, Bisnis Anda akan mudah mendapat keuntungan dari para pelanggan tersebut serta peningkatan bisnis Anda. Jika pelanggan puas, maka mereka tidak hanya datang sekali, namun akan dua kali, tiga kali hingga berkali-kali.
Pelanggan yang tetap datang hingga berkali-kali inilah yang disebut dengan pelanggan tetap. Pelanggan tetap sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan ataupun pebisnis. Sebab tanpa pelanggan tetap maka perusahaan tersebut bisa dikatakan bangkrut atau disebut juga dengan perusahaan yang tidak maju.
Untuk itu, anda perlu mengetahui seberapa puas pelanggan yang telah anda layani bukan?
Sehingga nantinya Anda bisa memberikan feedback atau timbal balik kepada mereka. Kepuasan pelanggan merupakan prioritas utama bagi setiap perusahaan. Sehingga mereka bisa mengalahkan kompetitor mereka.
Berikut ini adalah 2 strategi yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui seberapa puas pelanggan Anda.

Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan
Menurut Kotler (1996) ada 3 metode untuk mengukur kepuasan customer. Adapun metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu produk, yaitu :

1. Sistem Keluhan dan Saran
Saran dan keluhan dari setiap pelanggan tentu sangat Anda perlukan. Hal Ini dapat menjadi materi Anda untuk mengevaluasi bagaimana cara kerja perusahaan Anda. Anda dapat meletakkan sebuah kotak saran di lokasi yang strategis seperti tempat resepsionis atau kasir. Sehingga pelanggan dapat lebih mudah menemukan kotak saran tersebut, atau juga dapat melalui web atau sosial media karena lebih mudah dan lebih efektif.
Keluhan dan saran juga dapat ditampung melalui telepon langsung ke perusahaan Anda atau melalui akun media sosial perusahaan Anda, seperti Whatsapp, Twitter, Instagram, dll. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, yaitu bersifat pasif. Maksudnya adalah Anda akan kurang jelas memahami bagaimana maksud dari keluhan-keluhan pelanggan secara langsung. Dan kemungkinan besar, ada juga pelanggan yang merasa enggan atau malas untuk membagikan keluh kesah mereka.
Biasanya cara yang mereka lakukan adalah meninggalkan produk anda begitu saja lalu mencari produk lain yang. Sehingga metode ini sulit untuk dicari solusinya.

2. Ghost Shopping
Ghost Shopping merupakan salah satu cara yang cukup mudah untuk memperoleh gambaran kepuasan pelanggan dengan cara mempekerjakan beberapa orang (ghost shopper) untuk menjadi atau bersikap sebagai pembeli atau pelanggan potensial produk perusahaan dan juga pesaing perusahaan. Peran ghost shopping sangat berguna. Karena mereka dapat memberi Anda laporan tentang kelebihan dan kelemahan perusahaan Anda dan pesaing Anda.
Selain itu, mereka juga dapat menjelaskan bagaimana pesaing Anda bertindak dalam melayani konsumen. Sehingga perusahaan dapat mengevaluasi kinerja perusahaannya dan mengambil sisi kelebihan dari perusahaan lain, semakin inovatif dan kreatif semakin bertumbuh juga bisnis Anda.

3. Survei Kepuasan Pelanggan
Banyak perusahaan yang sudah melakukan cara berikut ini. Dengan melalui survei perusahaan akan mengetahui tanggapan dan timbal balik secara langsung dari pelanggan dan memberikan tanda baik kepada pelanggan bahwa perusahaan selalu memperhatikan pelanggannya. Hal Ini juga termasuk memberikan keuntungan bagi perusahaan Anda untuk memahami apa yang diinginkan oleh pelanggannnya.

Baca juga : 4 Strategi untuk Memajukan Bisnis Kecil Anda

Cara umum untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan
Berikut ini merupakan cara atau teknik yang umumnya digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu:
• Berikan responden atau pelanggan tentang seberapa besar harapan mereka terhadap suatu produk dan seberapa banyak mereka merasakan kepuasan pada produk tersebut.
• Minta pelanggan untuk menulis masalah-masalah apa yang mereka hadapi dalam bertransaksi dengan perusahaan Anda dan minta juga saran mereka tentang bagaimana cara agar Anda dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.
• Minta responden untuk meranking elemen-elemen penawaran menurut derajat kepentingan elemen dan seberapa baik perusahaan bekerja dari setiap elemen tersebut.
• Buat skala seperti sangat baik, baik, kurang baik, cukup, dll

Untuk saat ini belum ada kesepakatan tentang bagaimana cara mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Sehingga, terdapat banyak variasi strategi pengukuran tingkat kepuasan customer baik dari yang sederhana sampai yang cukup kompleks. Tinggal bagaimana kebutuhan dan keakuratan yang akan dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengukur kepuasan pelanggan.
Ada banyak metode pengukuran yang lainnya. Seperti metode statistik diantaranya analisis regresi, korelasi, anova, analisis diskriminan, analisis cluster, analisis faktorial, dan analisis conjoin, dll.

Dengan artikel ini kami berharap Anda mendapatkan ilmu dan informasi yang bermanfaat untuk anda. Semoga artikel di atas dapat membantu anda. Jika anda seorang pebisnis dan anda masih bingung atau masih ragu dengan bisnis anda, maka anda harus melakukan adanya konsultasi tambahan untuk membantu dan bertanya mengenai bisinis tersebut. Nah jika kalian bingung ingin berkonsultasi tentang bisnis kalian dimana ?
Langsung aja follow @groedu_consultant, merupakan tempat konsultasi yang sangat bagus dan efektif sehingga kalian bisa dibantu agar kalian bisa memulai bisnis di era digital dengan maju dan efektif, serta kalian akan mendapatkan banyak benefit menarik lainnya. Selain itu banyak sekali info serta event-event yang menarik yang wajib kalian ikuti. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.