Dalam ekonomi global saat ini, logistik sangat berperan dalam memfasilitasi bisnis secara luas dan memastikan keberhasilan operasi bisnis. Namun, permintaan konsumen yang berubah, model bisnis yang kompleks, dan permintaan klien yang terus bertambah hanyalah beberapa faktor utama yang menimbulkan tantangan dalam operasi manajemen logistik. Pada kesempatan kali ini, kami tim GroEdu International Consultant (Lembaga Konsultan Manajemen Autopilot yang sudah dipercaya diberbagai kota besar diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Denpasar, Palembang, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Makassar, dan kota besar lainnya) akan menuliskan beberapa tantangan yang menuntut departemen logistik agar mau memutar akal sehingga manajemen logistik dapat berjalan dengan baik.

Biaya Bahan Bakar
Salah satu tantangan logistik terbesar di 2019 adalah biaya bahan bakar. Harga bahan bakar yang lebih tinggi akan secara signifikan mempengaruhi biaya upah dan transportasi untuk pengirim. Memotong beberapa sudut di sana-sini tidak selalu membantu dalam mencapai tujuan pemotongan biaya untuk transportasi. Mengadopsi pendekatan strategis untuk menghilangkan atau mengurangi kemacetan dapat membuktikan sangat penting dalam pembenahan desain jaringan dan akibatnya mengurangi biaya transportasi. Memotong biaya transportasi Untuk menerapkan strategi ini dengan baik, manajer logistik membutuhkan informasi yang dapat dipercaya tentang pesanan yang ada dan yang akan datang.

Customer Service
Manajemen logistik adalah tentang menyediakan produk yang tepat dalam jumlah yang tepat ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Pelanggan menginginkan transparansi penuh ke tempat pengiriman mereka setiap saat. Di era sekarang ini, lokasi kiriman pelanggan sama terhubungnya dengan jejaring sosial anda. Bahkan, ketika ekspektasi pelanggan meningkat, kesediaan mereka untuk membayar pengiriman cepat telah menurun, dengan hanya sekitar 64 % konsumen yang tidak mau membayar apa pun ekstra untuk pengiriman kurang dari dua hari.

Perencanaan & Manajemen Risiko
Agar tetap efektif dan efisien, penilaian berkala dan pendesainan ulang setiap sektor bisnis diperlukan. Penyesuaian ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap perubahan di pasar, seperti peluncuran produk baru, sumber global, ketersediaan kredit dan perlindungan kekayaan intelektual. Manajer harus mengidentifikasi dan mengukur risiko-risiko ini untuk mengendalikan dan memoderasi mereka.

Hubungan Pemasok / Mitra
Penting untuk menciptakan, memahami, dan mengikuti standar yang disepakati bersama untuk lebih memahami tidak hanya kinerja saat ini tetapi juga peluang untuk perbaikan. Dengan demikian, memiliki dua metode berbeda untuk mengukur dan mengkomunikasikan kinerja dan menghasilkan waktu dan usaha yang sia-sia.

Peraturan Pemerintah dan Lingkungan
Operator menghadapi peraturan kepatuhan signifikan yang diberlakukan oleh pemerintah federal, negara bagian dan lokal. Selain peraturan federal, masalah lingkungan seperti peraturan pengurangan emisi lyang ditimbulkan oleh pemerintah negara bagian dan lokal telah menimbulkan kekhawatiran bahwa biaya kepatuhan dapat melebihi manfaatnya.

Demikian artikel dari kami, terimakasih dan semoga bermanfaat. Apabila membutuhkan informasi lebih lengkap tentang artikel di atas, supply chain management, distributorship management, atau Training Penjualan. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi whatsapp kami 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami siap membantu.