Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

TIP DAN TRIK MEMASARKAN PRODUK B TO B

The Best consultant business in Surabaya

TIP DAN TRIK MEMASARKAN PRODUK B TO B

Kali ini Konsultan marketing Jakarta, Bandung, Surabaya dan Denpasar membahas artikel mengenai penjualan B To B. Produk yang dijual secara B to B yaitu produk yang dijual tidak ke konsumen langsung tetapi ke perusahaan lain dimana produk akan diolah menjadi produk lain. Produk-produk yang termasuk B to B yaitu cabe bubuk, vitsin  atau monosodium glutamate (MSG), bahan baku pembuatan kue dan roti atau row material lainnya seperti biji plastik yang diolah menjadi bentuk lainnya, jika yang bukan makanan. Artinya produk-produk yang dijual itu diolah lagi menjadi bentuk produk lainnya dan kemudian dijual ke konsumen langsung. Berbeda dengan produk konsumsi yang dijual secara langsung ke konsumen pemakai akhir. Misalnya sabun mandi Lux jika dijual ke konsumen langsung konsumen langsung memakainya. Atau sabun ini dijual ke hotel-hotel, tetapi pihak hotel meminta merek yang mencantumkan nama hotel dan isi dari sabun tersebut adalah sabun lux. Nah, penjualan B to B cenderung aktivitas penjualan dilakukan ke perusahaan-perusahaan yang PIC-nya adalah bagian pembelian (Buyer).
Penjualan B to B memang tidak semudah penjualan B to C, penjualan B to B cenderung melewati beberapa orang pengambilan keputusan seperti Director, Chef, operator, R & D, konsultan produk, maupun Get Keeper sebagai penerima telphon diawal. Penjualan B to B memiliki seni tersendiri dibanding dengan B to C karena B to C channel pemasarannya sudah nampak dan pengambilan keputusan tunggal. Misalnya toko di pasar tradisional, atau toko-toko dipinggir jalan.
Bagaimana agar berhasil dalam penjualan B to B? Di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa ditempuh agar penjualan B to B maksimal dan perlu dipertimbangkan.
website
Buat website dengan tema terkait produk yang dijual. Dengan domain yang katakuncinya mudah dicari, dan memaparkan produk yang dijual, maka konsumen akan mendapatkan informasi cepat. Mengapa menggunakan website karena website saat ini kegunaannya sama seperti katalog yang terpaparkan secara on line. Sekarang ini informasi melalui on line sangat digandrungi oleh konsumen.
Tim penjualan
Membuat tim penjualan sangat wajib bagi penjualan B to B. Tim penjualan ini dapat menjadi mediasi antara website dengan konsumen. Tugas tim penjualan adalah melakukan presentasi produk apabila dibutuhkan dan memastikan order yang closing sesuai dengan pesanan.
Produk Contoh
Buat produk contoh, khususnya produk yang memang bisa dibawah kemana-mana oleh Tim penjualan untuk diperlihatkan kepada customer. Produk contoh sangat penting khususnya jika konsumen membutuhkan percobaan dalam penggunaan. Memang produsen mesti siap-siap anggaran untuk produk contoh ini.
Kontrak pembelian
Buat kontrak pembelian. Produk B to B yang selalu dipakai sepanjang waktu sebaiknya dibuatkan kontrak pembelian agar order berkesinambungan. Hal ini akan menguntungkan perusahaan karena persediaan untuk customer dapat direncanakan produksinya dengan baik.
Gathering Customer
Tujuan gathering ini adalah untuk mempererat hubungan antara pihak perusahaan dengan pihak customer. Untuk acara ini memang membutuhkan anggaran tetapi bisa dilakukan setahun sekali secara berkala. Dalam program gathering bisa dibuatkan acara terkait omzet penjualan misalnya lelang omzet dimana customer akan mendapatkan hadiah-hadiah yang menarik.
Training penjualan
Buat training penjualan untuk para Tim penjualan. Training penjualan sangat berguna untuk keahlian Tim penjualan baik di sisi pengetahuan produk dan handling komplain customer, negosiasi dan lainnya. Dengan adanya training penjualan dapat dipastikan terdapat peningkatan penjualan yang berkesinambungan.
Sistem Informasi manajemen penjualan
Buat dan bangun SIM penjualan agar informasi penjualan bisa didapat dengan cepat dari suatu software yang dipasang di komputer admin penjualan. Setiap bulan laporan penjualan dapat dianalisa oleh manager atau supervisor perusahaan, sehingga bisa menetapkan strategi penjualan yang tepat dari data yang diperoleh dari software penjualan. Dari sini Tim penjualan bisa membuat perencanaan lebih matang dan membantu perusahaan dalam menumbuhkan omzet perusahaan secara terus menerus.
Diatas artikel yang menarik untuk dikaji, semoga bermanfaat. Apabila pembaca membutuhkan training penjualan, pembuatan SOP marketing, dan membutuhkan Distributor penyalur dan pembimbingan dalam meningkatkan penjualan, silahkan hubungi Konsultan marketing Jakarta, Bandung, Surabaya dan Denpasar di email groedu@gmail.com atau kontak kami di 081-252982900 atau ke 0818521172. Tim kami siap membantu anda.