Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

APA MANFAAT DARI SERTIFIKASI ISO 22000 | FOOD SAFETY (KEAMANAN MAKANAN)?

The Best consultant business in Surabaya

APA MANFAAT DARI SERTIFIKASI ISO 22000 | FOOD SAFETY (KEAMANAN MAKANAN)?

Sebeanarnya apa itu Sertifikasi ISO 22000? Seftifikat ISO 22000 adalah sebuah Sistem Manajemen Keselamatan Pangan yang menggunakan pendekatan secara manajemen sistem dan persyaratan HACCP dari Codex Alimentarius.

Tujuannya utamanya adalah untuk menyediakan satu standar khusus yang telah dikenal secara internasional untuk sebuah sistem manajemen tentang keselamatan pangan yang tentunya akan dapat diterapkan dalam sebuah produk pangan.

ISO 22000 sebenarnya telah menggaris bawahi tentang persyaratan untuk sebuah sistem manajemen keamanan pangan termasuk didalamnya adalah komunikasi interaktif, manajemen sistem, dan program-program pra-persyaratan.

Lalu Siapa Saja Pengguna ISO 22000?

ISO 22000 telah dirancang agar bisa diterapkan pada berbagai organisasi yang bergerak dalam bidang makanan tanpa memandang besaran, sektor, dan lokasi geografisnya. Dapat diterapkan untuk seluruh rantai pasokan makanan, dari mulai para petani, produsen, pengolah makanan, pengepakan, sampai kepada proses transportasi dan penjualannya. Standar seperti ini juga bisa dipakai oleh para pemasok produk dan jasa non-makanan seperti halnya manufacture pembersihan dan juga termasuk peralatan.

Apa Saja Fungsi Dari Penggunaan ISO 22000?

1. Menjadi salah satu cara agar dapat menjadikan organisasi bisnis sebagai pilihan para pemasok dan secara umum menunjukkan komitmennya terhadap keamanan pangan.
2. Membangun kepercayaan dari para pemangku kepentingan.
3. Mengindentifikasi, mengatur, dan mengatasi resiko terhadap keamanan pangan.
4. Menghilangkan dan mengurangi terjadinya penarikan produk (product recall) dan proses hukum (pengadilan).
5. Melindungi brand dari produk dan juga perusahaan.
6. ISO 22000 sudah sejajar dengan standar sistem manajemen ISO lainnya, menjadikannya semakin mudah untuk digabungkan dengan Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan. Pada saat digabungkan dengan spesifikasi secara teknis untuk program persyaratan sektor khusus seperti PAS 220/ISO 22002-1 dan PAS 223, standar ISO ini juga menyediakan kerangka dasar FSSC 22000.

Manfaat dari Penggunaan Sertifikasi ISO 22000 (FSMS)

Manfaat untuk penerapan ISO 22000 adalah sebagai berikut :

1. Perbaikan secara terus-menerus : memperbaiki terjadinya proses dan komunikasi tentang keamanan pangan dari seluruh rantai pasokan.
2. Meningkatkan rasa percaya terhadap para pemangku kepentingan bisnis : menunjukkan komitmen dari organisasi dalam mengatur adanya bahaya dan resiko keamanan tentang pangan.
3. Peningkatan transparansi : pada seluruh rantai pasokan pangan yang lebih rumit.
4. Efisiensi waktu dan biaya : menyingkirkan berbagai kebutuhan akan adanya standar keamanan pangan ganda.
5. Kesempatan untuk bisnis baru : meningkatkan kemampuan organisasi untuk bekerjasama dengan organisasi lainnya yang menerapkan ISO 22000 sebagai suatu keharusan dalam ketentuan kontrak kerjasama.

Prosedur Dalam Mengimplementasikan ISO 22000

Langkah-langkah dalam mengimplementasikan ISO 22000 :

1. Pembentukan Tim FSMS dan Tim Manajemen. Tim ini yang nanti akan merancang dan mengembangkan FSMS dan berperan aktif dalam sistem manajemen yang berkelanjutan.
2. Mengevaluasi terjadinya proses yang telah ada dan berbagai persyaratan yang masih diperlukan.
3. Pembuatan dan Dokumentasi dari Proses baru atau proses yang telah selesai dimodifikasikan.
4. Pelatihan secara seluruh dari para karyawan yang telah terlibat dalam proses untuk melaksanakan proses lainnya.
5. Pelaksanaan internal audit dan dari sisi rapat tinjauan manajemen.
6. Pastikan semua karyawan yang telah mengikuti pada training ISO 22000.
7. Melakukan audit sertifikasi.

Unsur-Unsur dari ISO 22000

ISO 22000 telah menetapkan persyaratan dari sistem manajemen keamanan pangan yang telah mengkombinasikan unsur-unsur kunci berikut untuk memastikan efektifitasnya, yaitu :

• Komunikasi secara interaktif.
• Manajemen sistem.
• Program persyaratan dasar (PPD)/ Prerequisite Program.
• Prinsip HACCP.

Industri makanan di Indonesia sangat banyak jumlahnya, namun dari sekian banyak jumlahnya masih belum banyak yang mendapatkan sertifikasi ini, sedangkan untuk bersaing di masa depan sangat dibutuhkan sertifkasi keamanan pangan apalagi yang saat ini ingin produknya di-export. Oleh sebab itu persiapan untuk mendapatkan sertifikasi keamanan pangan sudah tidak dapat ditunda lagi. Apabila pembaca sedang membutuhkan bimbingan dan pendampingan dalam mendapatkan sertifikasi keamanan pangan, silahkan email ke groedu@gmail.com atau kotak ke 0818521172 atau 081-252-98-2900. Kami siap membantu. ( Frans M. Royan)