Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

TIPS MEMULAI BISNIS MAKANAN UNTUK PEMULA

The Best consultant business in Surabaya

TIPS MEMULAI BISNIS MAKANAN UNTUK PEMULA

Memulai bisnis kuliner atau makanan adalah ladang keuntungan yang sedang menjamur di masyarakat luas. Semua orang pasti butuh makan. Belum lagi banyak orang Indonesia doyan menghabiskan uang untuk membeli makanan meskipun belum lapar atau sudah makan. Jasa pesan-antar makanan juga beraa puncak kesuksesannya. Jadi, memulai bisnis kuliner sama dengan memulai perjalanan menuju kejayaan finansial.
Tapi jangan salah. Meski nampaknya menjanjikan, kemungkinan bisnis makanan untuk mengalami kegagalan juga sangatlah tinggi persentasenya. Sebanyak 60 persen bisnis kuliner bangkrut karena kurang pelanggan di tahun pertama bisnis itu dimulai. Lalu, 80 persen takkan bertahan sampai dengan tahun kelima.
Supaya Anda tak mengikuti jejak mereka yang gagal dalam memulai bisnis kuliner, ada baiknya Anda membuat persiapan matang sebelum memulai bisnis kuliner. Di sini, kami akan membantu Anda dengan 6 cara memulai bisnis kuliner. Jadi simak artikel kami sampai selesai ya,
Masih banyak orang yang memulai bisnis secara asal-asalan. Tak ada rencana. Tak ada hitung-hitungan. Pokoknya asal jalan meskipun tidak ada perkembangan. Masalahnya, cara berbisnis macam ini cepat sekali mengalami kegagalan. Entah itu karena kesalahan manajemen. Atau karena bisnis kulinernya memang tak diminati oleh para masyarakat.
Untuk menghindari hal-hal macam itu, Anda perlu merencanakan strategi bisnis secara hati hati. Untuk membuat rencana bisnis yang matang anda perlu memikirkan banyak hal untuk bisa membuat pokok dari bisnis kuliner anda. Hal yang perlu anda pikirkan untuk membuat landasan bisnis kuliner meliputi target marketing dan lokasi bisnis.

1. Pahami keunikan produk bisnis makanan Anda
Kemungkinan besar Anda sudah punya ide ingin menjual apa. Mungkin jenis makanan besar seperti mie ayam, soto, nasi goreng, atau rice box? Minuman macam kopi susu, Thai tea, atau jamu kemasan? Apa malah cemilan ringan?
Apapun itu, jangan berhenti sampai ide saja. Anda perlu lanjutkan dengan mencari keunikan produk (unique selling points / USP) yang ingin anda jajakan ke khalayak luas. Sebab tanpa keunikan produk, bisnis kuliner Anda cepat mengalami kekalahan karena kalah saing dengan kompetitor bisnis kuliner yang memiliki tema yang mirip dengan bisnis kuliner anda. Lewat keunikan produk pula lah, calon pelanggan tertarik untuk membeli dan mencoba produk Anda.

2. Pahami target pasar
Untuk memulai bisnis kuliner, Anda perlu sekali memahami target pasar yang dituju. Dengan begitu, Anda akan tahu betul apa yang harus dilakukan agar bisnis kuliner ramai. Baik dari sisi desain produk, desain packaging, plating dan strategi marketing yang akan anda gunakan. Misalnya anda ingin membuat usaha bakery jadi anda perlu menentukan calon konsumen yang menyukai produk bakery.

3. Buat konsep bisnis
Setelah lama menggodok ide bisnis kuliner, saatnya membuat ide itu lebih konkret. Caranya tak lain adalah menuangkannya dalam konsep bisnis alias business plan. Meski judulnya baru “rencana” bukan berarti konsep bisnis dibuat dengan tidak serius. Selain dijadikan landasan menjalankan bisnis kuliner, konsep ini juga membantu Anda dilirik investor besar untuk mendapatkan suntikan modal. Maka dari itu, Anda membuat konsep bisnis dengan lebih serius agar menghasilkan konsep yang menarik dan unik.

4. Desain produk
Desain produk adalah langkah yang tak boleh Anda rekan dan lakukan dengan setengah setengah. Langkah ini menentukan banyak aspek penting dalam perjalanan bisnis kuliner Anda. Mulai dari pemilihan bahan dasar makanan, harga pokok penjualan, rasa dan kualitas, kemasan, rasa serta kualitasdari makanan yang anda buat, dan banyak lagi lainnya.
Kami percaya, kalau soal desain produk Anda lah jagonya. Anda mungkin punya resep turun temurun dari keluarga yang akan jadi andalan. Apa malah, Anda mungkin pintar berkreasi menciptakan kreasi kuliner baru yang unik dan nikmat. Maka untuk itu, kami percayakan desain produk sepenuhnya pada diri anda.

5. Tentukan lokasi usaha bisnis makanan
Location, location, location. Itu adalah prinsip yang harus dipegang ketika anda akan memulai bisnis. Tak terkecuali ketika harus memulai bisnis kuliner. Entah restoran atau sekadar drive thru, lokasi tetap berperan penting bagi bisnis kuliner. Anda tentu tak mau kan, bisnis sepi pelanggan hanya karena anda memilih tempat jualan yang salah? Pilihlah tempat dimana tidak banyak restoran atau bisnis kuliner tetapi tempat ini sering dilewati oleh banyak orang.

Baca juga : Faktor yang Mendukung Kesuksesan Bisnis

6. Buat rencana anggaran bisnis kuliner
Bagi sebagian orang, ini mungkin jadi hal yang paling menyeramkan. Tak heran kalau banyak orang menghindarinya. Lalu, menyerahkan pekerjaan ini ke akuntan atau pihak profesional lainnya. Padahal menghitung anggaran sebelum memulai sebuah bisnis apalagi bisnis kuliner itu hal yang penting lho.
Hanya saja langkah itu cukup berat untuk bisnis mikro, kecil, dan menengah karena adanya batasan modal dan rata rata bisnis kecil masih belum mempunyai . Daripada membayar orang untuk menghitung dan membuat rencana anggaran, akan lebih baik kalau Anda belajar menghitung anggaran secara otodidak. Anda sebetulnya tinggal mendaftar pengeluaran apa saja yang diperlukan untuk membangun bisnis kuliner. Pengeluaran itulah yang kemudian dijadikan landasan untuk memulai bisnis dan juga menjadi syarat target penjualan.

Jadi itulah beberapa strategi yang perlu kamu ketahui sebelum anda memulai perjalanan bisnis kuliner anda. Dengan mengetahui apa saja yang diperlukan untuk membuat bisnis kuliner anda berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan yang manis. Anda bisa memulai membuka bisnis anda tapi jangan lupa untuk pantang menyerah dan berfikiran kreatif selalu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.