Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

TIPS KEPEMIMPINAN PEMBANGUNAN MANAJAMEN AUTOPILOT YANG EFEKTIF

The Best consultant business in Surabaya

TIPS KEPEMIMPINAN PEMBANGUNAN MANAJAMEN AUTOPILOT YANG EFEKTIF

 

keluarga-bahagiaBagi pemilik bisnis yang telah berhasil menerapkan manajemen autopilot ke dalam sistem manajemen perusahaannya, akan memberikan tugas dan tanggung jawab kepada seorang manajer perwakilan yang mengerti dan dapat menerapkan sistem kerja yang handal untuk beroperasi dengan baik, sehingga pemilik bisnis dapat memiliki waktu dan memikirkan pengembangan bisnis baru,  menjalani hobi, atau menghabiskan waktu yang berkualitas  dengan keluarga.

Manajemen autopilot adalah manajemen yang ideal, dimana perusahaan secara otomatis dapat beroperasi dengan baik dan pada akhirnya bisnis dapat berkembang dari segi penjualan ataupun profit yang diinginkan.  Dibawah ini adalah beberapa tips untuk para penisnis yang menginginkan perusahaan memiliki manajemen autopilot.

  • Tidak sering turut campur tangan dalam pengelolaan bisnis

Ketika bisnis berjalan, pasti akan mengalami masalah dan tantangan yang seringkali tidak mudah diselesaikan, bahkan oleh sang Pemilik sendiri. Oleh karena itu para Pemilik bisnis sebaiknya memberikan kepercayaan penuh dan ruang kebebasan kepada manajer dengan tidak langsung turun tangan dalam menyelesaikan masalah dalam pekerjaan operasional. Sebagai tambahan, dengan tidak campur tangannya pemilik juga dapat meningkatkan kemampuan tim manajemen autopilot untuk menyelesaikan masalah. Manajer sudah dikondisikan memiliki tanggung jawab dan pemecahan masalah secara penuh, meskipun pada batasan tertentu tetap akan mengkomunikasikan kepada pemilik bisnis. Oleh sebab itu pilah-pilah kewenangan dalam memutuskan sehingga batas-batas ini terlihat jelas dalam aturan main menajemen autopilot.

  • Perhatikan selalu laporan bisnis perusahaan

Pemilik bisnis autopilot sebaiknya tetap disiplin dalam memeriksa kinerja bisnis melalui laporan dari hasil tools sistem manajemen yang telah digunakan. Pergunakan waktu sekitar satu jam untuk membaca laporan yang dibuat oleh tim manajemen autopilot. Namun bukan berarti memeriksa semua laporan operasional perusahaan. Pilihlah laporan yang penting, seperti laporan penjualan, piutang dan utang, persediaan, laporan laba rugi, dan neraca keuangan.

(Perhatikan 9 kesalahan akunting yang umum dilakukan Pebisnis di sini).

  • Melakukan review dengan tim manajemen autopilot.

Khususnya bisnis yang baru berdiri, para Pemilik bisnis autopilot dapat melakukan review dengan frekuensi lebih sering dibandingkan dengan bisnis yang sudah lama berdiri, misalnya sebulan dua kali atau sekali sebulan. Sedangkan untuk bisnis yang lama berjalan dapat dilakukan tiap bulan, triwulan, atau tiap semester. Dalam kegiatan review ini Pemilik dapat berdiskusi dengan manager mengenai masalah yang dialami perusahaan, perubahan target dan rencana perusahaan jangka pendek dan panjang.

  • Melibatkan seorang konsultan atau auditor

Pemilik bisnis autopilot sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan jasa seorang konsultan atau auditor dapat bertindak sebagai mata ketiga untuk memberikan masukan dan konsultasi kepada manajemen autopilot terutama ketika perusahaan mengalami periode penurunan atau mengalami masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri. Selain itu dengan adanya konsultan dan auditor eksternal dapat menghindarkan terjadinya “permainan” dalam perjalanan manajemen autopilot.

  • Memberikan target realistis dan penilaian yang objektif

Seorang Pemilik bisnis autopilot yang melepaskan sebagian fokus pengelolaan dan yang memberikan kepercayaan kepada manager untuk menjalankan bisnis seiring berjalannya waktu akan menjadi bias dalam menentukan target yang sesuai kemampuan perusahaan. Ataupun ketika melakukan penilaian kerja dimana seringkali Pemilik menjadi bergantung pada tim manajemen autopilot dan tidak dapat melepaskannya walaupun kinerjanya tidak sesuai harapan Pemilik. Untuk itu poin melibatkan seorang konsultan dapat membantu keadaan seperti ini.

  • Perhatian dan terbuka pada tren terbaru

Dengan mengalihkan tugas dan tanggung jawab menjalankan usaha kepada manajer bukan berarti Pemilik bisnis tidak  memperhatikan perkembangan dunia terutama yang berkaitan dengan bisnisnya tersebut. Tetapi tetap terbuka dan memperhatikan perkembangan tren yang berkaitan dengan bidang bisnis yang digeluti, dan kemudian disampaikan kepada manajer akan membantu pengembangan bisnis autopilot tersebut.

Semoga beberapa poin tersebut diatas sangat membantu  para pebisnis dan mitra dalam pengembangan dan pembangunan manajemen autopilot. Untuk hal-hal lain yang sekiranya membutuhkan bantuan kearah manajemen autopilot, serta pendampingan konsultan, maka dapat hubungi 0818521172 atau email ke groedu@gmail.com