Sebagian dari anda pasti sangat menginginkan adanya sistem autopilot dalam setiap bisnis yang kini tengah anda jalankan. Namun yang saat ini anda yakini mungkin hal ini akan terasa sulit. Bagaimana mungkin bisnis bisa berjalan tanpa ada anda yang mengatur semua sistemnya.
Bagi anda yang sekarang sedang berpikir demikian, maka mulai sekarang berhentilah berpikir. Maksud saya bukan berhenti berpikir dan membiarkan bisnis anda terbengkalai. Tapi mulailah berpikir luas, bahwa apapun jenis bisnis anda, tentu saja itu bisa dibuat otomatis atau autopilot tanpa sepenuhnya ada anda didalamnya. Jika saat ini anda berpikir, “memang bisa ya seperti itu?”. Yuk, ikuti artikel ini hingga selesai.
Menurut Brad Sugars, definisi dari bisnis adalah sebuah perusahaan komersil yang bekerja menghasilkan profit tanpa adanya Anda. jika seorang profesional telah berpikir seperti itu, maka sudah jelas sistem autopilot pun bisa diterapkan dalam bisnis anda. Tahukah anda bahwa seorang business owner atau pemilik bisnis hanya akan berpikir pada keberlangsungan bisnisnya, sedangkan hal-hal yang bersifat teknis misal strategi pemasaran, strategi penjualan, web development, dan lainnya merupakan tugas yang bisa anda delegasikan. Dalam artian, anda tidak perlu mempelajari hal teknis dengan sebegitu detil karena itu akan memakan waktu berharga anda sebagai pemilik bisnis untuk mengembangkan atau mendesain bagaimana bisnis anda bisa berkembang pesat. Jadi, setiap bisnis bisa dibuat autopilot dengan merekrut beberapa tim yang potensial. Dalam artikel kali ini, akan kami sampaikan beberapa tahap yang perlu anda ketahui dalam mendesain sebuah bisnis autopilot.

TAHAP 1. PENGUASAAN (MASTERY)
Dalam tahap ini, hal mendasar yang menjadi fikus anda adalah bagaimana anda menyelesaikan berbagai titik-titik dalam bisnis anda yang tidak berjalan dengan baik, alias sedang kacau dan tidak terkontrol. Mulai renungkan desain bisnis anda dari mulai tujuan, keuangan, waktu, serta pelayanan terbaik anda.
Tujuan berfokus pada kemana arah bisnis anda. Visi seperti apa yang anda miliki, misi yang anda gunakan untuk mencapai visi, sampai outcome anda jangka panjang dan jangka pendek.
Keuangan berfokus pada bagaimana cara anda mengatur keuangan anda, bagaimana cara anda membuat laporan keuangan, mencatat cashflow, laba/rugi, dan neraca.
Waktu berfokus pada seberapa efektif waktu produktif yang telah anda lakukan. Anda perlu meningkatkan produktifitas kinerja bisnis anda dengan membentuk team sales, menghitung waktu kerja anda dan tim, serta mengevaluasinya.
Pelayanan berfikus pada kualitas pelayanan bisnis anda hari ini, besok dan tahun depan sama kualitasnya? Cobalah untuk membuat sebuah sistem pelayanan yang mengutamakan kualitas. Apapun bisnis anda tentu harus memiliki sebuah sistem pelayanan untuk menangani keluhan maka anda perlu membangun sebuah tim customer service untuk hal ini. Layanilah pembeli atau calon pembeli anda dengan sebuah sistem yang telah anda atur sedemikian rupa dan buatlah standar kepuasan pelanggan, lebih bagus lagi selalu lakukan survey kepuasan untuk menilai kualitas pelayanan anda setiap saat.

TAHAP 2. NICHE (FOKUS KE MARKETING)
Karena beberapa titik yang tidak berjalan baik telah anda control dan anda pun telah memastikan semua telah berjalan dengan semestinya. Maka tahap selanjutnya adalah fokus pada pemasaran. Saat semua sistem bisnis benar-benar berjalan dengan baik, tentu hasil pemasaran anda akan sangat menghasilkan. Dalam proses marketing, anda diharuskan membuat iklan yang menarik dan sebagus mungkin. Bagaimana caranya agar keunikan produk anda terpancar dan dapat diinformasikan dengan jelas manfaat dari produk kepada masyrakat. Namun satu tips penting adalah hindari perang harga. Dalam bisnis sekarang, harga murah bukan lagi sebuah jaminan produk laku namun apa manfaat yang didapat dan bagaimana produk ini bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat. Inilah kunci keberhasilan produk anda.

TAHAP 3. TIM YANG TEPAT
Dalam tahap ini, yang sangat anda butuhkan adalah merekrut beberapa tim teoat dan terpercaya. Anda perlu membangun sebuah tim yang kuat untuk menjalankan sistem yang telah dibuat. Inilah orang-orang terpilih dalam usaha anda yang telah berpengalaman bersama anda dan memiliki kesamaan visi dan misi dengan anda sehingga sinkron dengan apa yang anda inginkan untuk bisnis anda. Untuk membangun sebuah tim manajemen yang kuat maka anda harus mulai dari awal perekrutan agar anda mampu menemukan bibit unggul dan berkualitas agar anda memiliki keyakinan penuh menyerahkan bisnis anda untuk dijalankan oleh tim anda sehingga sistem bisnis autopilot dapat berjalan.setelah mendapatkan tim yang kuat, anda sudah bisa menjalankan bisnis anda secara autopilot karena sistem bisnis telah berjalan dengan sendirinya. Namun, tugas anda dalam bisnis hanyalah memonitor dan mengevaluasi bagaimana sistem dijalankan dan bagaimana individu tersebut bekerja terhadap sistem tersebut.

Demikianlah informasi tahapan-tahapan dalam pembuatan sistem bisnis autopilot. Fokus anda adalah memikirkan bagaimana bisnis anda bisa berkembang. Sedangkan terkait bagaimana cara agar mencapai perkembangan itu adalah tugas tim anda.
Apabila anda masih memiliki kebingungan, dan menginginkan informasi lebih detil. Atau menginginkan Jasa Konsultan dalam mendampingi Manajemen autopilot anda. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900/0813-3309-9915. Kami siap membantu.