Strategi operasional mengacu pada metode yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan mereka. Dengan mengembangkan strategi operasional, perusahaan dapat memeriksa dan menerapkan sistem yang efektif dan efisien untuk menggunakan sumber daya, personel dan proses kerja. Perusahaan yang berorientasi pada layanan juga menggunakan strategi operasional dasar untuk menghubungkan keputusan perusahaan jangka panjang dan jangka pendek dan menciptakan tim manajemen yang efektif. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas strategi operasional penting bagi perusahaan.

Strategi Interaksi Lintas Fungsional
Strategi perusahaan melibatkan melihat perusahaan sebagai sistem bagian yang saling berhubungan. Sama seperti otot-otot jantung bergantung pada fungsi otak dalam tubuh manusia, setiap departemen dalam perusahaan bergantung pada yang lain untuk tetap sehat dan mencapai hasil yang diinginkan. Strategi inti tambahan yang digunakan perusahaan harus mendukung strategi perusahaan dan menggunakan interaksi lintas fungsional.

Strategi yang didorong oleh Pelanggan
Strategi operasional harus mencakup pendekatan yang digerakkan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan target pasar. Untuk melakukannya, perusahaan harus mengembangkan strategi yang mengevaluasi dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, terus meningkatkan kompetensi inti dan mengembangkan kekuatan baru secara berkelanjutan. Saat mengevaluasi lingkungan, perusahaan harus memantau tren pasar untuk memanfaatkan peluang baru dan menghindari kemungkinan ancaman.

Mengembangkan Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kekuatan dan sumber daya dalam suatu perusahaan. Sementara kompetensi inti dapat bervariasi menurut industri dan bisnis, mereka dapat mencakup memiliki staf yang terlatih, lokasi bisnis yang optimal, serta keahlian pemasaran dan keuangan. Dengan mengidentifikasi kompetensi inti, perusahaan dapat mengembangkan proses seperti kepuasan pelanggan, pengembangan produk dan membangun hubungan profesional dengan para pemangku kepentingan.

Pengembangan Prioritas Kompetitif
Pengembangan prioritas kompetitif berasal dari penciptaan strategi perusahaan, analisis pasar, menentukan proses inti dan melakukan analisis kebutuhan. Untuk membuat prioritas kompetitif, organisasi mengevaluasi biaya operasional, kualitas produk atau layanan, waktu yang diperlukan untuk mengembangkan dan memberikan barang atau jasa dan fleksibilitas barang atau jasa terkait dengan variasi, volume dan kustomisasi. Prioritas kompetitif harus mencakup kemampuan untuk menyediakan produk atau layanan yang berkualitas dengan biaya yang adil yang secara konsisten memenuhi kebutuhan pelanggan.

Pengembangan Produk dan Layanan
Strategi di balik pengembangan produk dan layanan harus mempertimbangkan desain, inovasi dan nilai tambah. Saat mengembangkan produk pelanggan baru, perusahaan dapat memutuskan untuk menjadi pemimpin dalam memperkenalkan produk atau layanan baru, menunggu pengenalan inovasi di pasar untuk memperbaikinya, atau menunggu untuk melihat apakah inovasi perusahaan berhasil sebelum bergerak maju. Ketika mengembangkan layanan, perusahaan harus mempertimbangkan mengemasnya dengan manfaat psikologis dan layanan dukungan yang dapat diamati dan segera. Ketika mengembangkan barang atau jasa, perusahaan harus mempertimbangkan keinginan pelanggannya, bagaimana sikapnya terhadap persaingan dan bagaimana langkah-langkah teknisnya berhubungan dengan kebutuhan pelanggannya.

Demikian artikel operational perusahaan kali ini, apabila terdapat pertanyaan, ingin berkonsultasi terkait artikel diatas, atau membutuhkan pendampingan dalam pembuatan SOP perusahaan yang SMART. Silahkan anda hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung hubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami konsultan manajemen Autopilot siap membantu anda. Sekian dari kami, terimakasih dan semoga bermanfaat.