Pada zaman yang sudah serba modern seperti sekarang ini, pengusaha sebagai pemberi pekerjaan (perusahaan) akan membuat suatu program atau berupa rancangan tentang system perekrutan yang biasanya lebih dikenal dengan istilah Management Trainee/Pengelolaan Pelatihan (MT). Tujuan utama dari pelaksanaan program tersebut tidak lain adalah karena semakin dibutuhkannya sumber daya (SDM) yang masih sangat segar atau masih benar-benar mengingat tentang pelajaran teori dan praktek yang selama ini telah diperolehnya sejak masih dibangku perkuliahan (mahasiswa).

Selain itu, perusahaan juga membutuhkan adanya suatu kepastian dan komitmen yang tinggi dari para pekerja akan loyalitas mereka terhadap perusahaan. Apalagi faktanya untuk saat ini sangat banyak terjadinya pola atau gaya dari para pencari pekerjaan (job seeker) yang menunjukkan sikap senang untuk bertualang menjelajahi setiap masing-masing perusahaan, sehingga sangat tidak mengherankan apabila kenyataannya seorang karyawan dalam satu tahun dapat bekerja lebih dari 2 atau 3 perusahaan yang berbeda-beda (keluar-masuk perusahaan).

Rancangan Management Trainee seperti ini semata-mata bertujuan untuk menjaga agar perusahaan tidak sampai berinvestasi dengan hal yang sia-sia. Bagaimana tidak? Perekrutran yang dilakukan secara sembarangan tentunya akan memberikan dampak kerugian yang sangat besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang secara berkala membuka lowongan pekerjaan dengan program seperti ini. Istilah MT sendiri sebenarnya masih dapat dirubah disesuaikan dengan maksud dari jenis program yang dilakukan, meskipun pada hakikatnya tahapan-tahapan dan materi perekrutannya masihlah tetap sama, seperti: Management Development Programme (Program Pengembangan Manajemen), Officer Development Programme (Program Pengembangan Petugas), dan Graduate Management Associates Programme (Program Manajemen Pascasarjana).

Pengertian Sebenarnya Management Trainee

Management Trainee biasa diartikan sebagai suatu program perekrutan untuk para calon pegawai yang baru saja lulus (fresh graduated) dengan tahapan-tahapan berupa ujian penyaringan, wawancara, penerimaan, sampai dengan pelatihan yang lebih intensif untuk menduduki sebuah posisi kunci pada internal perusahaan.

Proses dan Tahapan Perekrutan Dalam Management Trainee

Biasanya, untuk proses perekrutan program seperti ini juga cenderung lebih bersifat untuk langsung menyentuh psikologis dari para calon pegawai dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang memang sudah dirancang untuk “menjebak” dan lain sebagainya. Semakin ketatnya proses pelatihan setelah tahap penerimaan diharapkan bahwa para calon pegawai tersebut akan bisa memahami dengan sungguh-sungguh tentang bagaimana sebenarnya prosedur standar dari perusahaan sampai dengan produk-produknya. Lamanya pelatihan bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Seperti contoh: perusahaan bisa menerapkan lama pelatihan, yaitu 1 semester atau maksimal selama 2 tahun dengan cara yang hampir mirip seperti perkuliahan, yaitu: diberikan sedikit penjelasan materi, diskusi (individu/kelompok pegawai), problem based learning and problem solving, cara bagaimana dalam pengambilan keputusan yang paling tepat, sampai dengan tata cara berbicara di depan para audience (karyawan lain).

Tahapan Dalam Perekrutan Management Trainee

Berikut ini merupakan beberapa tahapan-tahapan dalam proses perekrutan program Management Trainee:

1. Tahap I : Pelaksanaan Tes Psikologis.
2. Tahap II: Interview/Wawancara.
3. Tahap III: Tes TOEFL atau yang sejenisnya.
4. Tahap IV: Tes Asesmen (Kemampuan Bakat).
5. Tahap V: Wawancara dengan bagian Sumber Daya Manusia (SDM).
6. Tahap VI: Wawancara dengan pihak jajaran manajemen pusat/Direksi.
7. Tahap VII: Tes Kesehatan Karyawan.

Tahapan seperti ini saling menyambung satu dengan yang lainnya dan mengunakan sistem gugur. Ini berarti bahwa meskipn sebenarnya si pelamar sudah mencapai tahap tertinggi, yaitu tahap ke ketujuh. Namun apabila dia gagal di tengah jalan pada tahap ketujuh tersebut, maka sudah bisa dipastikan bahwa untuk selanjutnya dia tidak akan bisa bergabung dalam program ini.

Jenjang Karir yang Cemerlang Pada Management Trainee

Program management trainee pada awalnya memang dikhususkan untuk mempersiapkan seorang pegawai agar menjadi salah satu pimpinan pada jabatan yang lebih strategis dalam struktur organisasi internal perusahaan tempat mereka bekerja saat ini, oleh karena itu, biasanya seorang pegawai selama mengikuti program Management Trainee ini akan lebih banyak belajar sambil bekerja (on the job training) pada beberapa divisi–divisi atau departement–departemen lain di perusahaan tempatnya bekerja.

Dan karena hal seperti inilah yang membedakan antara proses rekrutmen biasa dengan menggunakan program management trainee, yang mana pada proses rekrutment biasa, seseorang yang telah diterima hanya akan bekerja pada jabatan yang sesuai dengan divisi atau departement yang membutuhkan tenaga kerja sepertinya saja.

Jadi sebenarnya, sudah siapkah perusahaan untuk menerapkan program program management trainee seperti ini? Jawabannya akan dikembalikan lagi kepada setiap masing-masing perusahaan yang menginginkan adanya perubahan atau tidak pada system perekrutannya. Perusahaan anda membutuhkan rekrutment, assessment excecutive, SOP HRD dan system manajemen HRD, serta software pay Roll dan HRD, silahkan hubungi 081-8521172 atau 081-252-982900. Atau klik di sini.