Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

PERMASALAHAN UMUM SUPPLY CHAIN

The Best consultant business in Surabaya

PERMASALAHAN UMUM SUPPLY CHAIN

Setiap pengusaha baik UMKM maupun pengusaha besar pasti telah paham betul mengenai rantai suplai (supply chain) ini. Pada dasarnya supply chain seringkali memegang peran penting dalam proses produksi maupun ritel. Pada bisnis ritel, apabila Supply Chain bermasalah maka akan terjadi kebuntuan yang dapat berakibat kekosongan stok suatu produk. Tentu hal tersebut merupakan masalah serius yang akan mempengaruhi pemasukan dari usaha ritel.
Pada artikel kali ini, kami Tim GroEdu International Consultant (Lembaga Konsultan Manajemen autopilot yang sudah dipercaya di berbagai kota besar seperti Surabaya, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Denpasar dan kota-kota besar lainnya) akan mengulas tentang permasalahan umum supply chain pada bisnis ritel yang tentunya disertai langkah penanggulangannya.

Berikut beberapa permasalahan yang sering terjadi.

1. Jangkauan Suplai
Terkadang terdapat beberapa daerah yang tidak dapat dijangkau oleh distributor suplai. Biasanya hal ini harus dipertimbangkan sebelum anda mulai menentukan/memilih supplier yang tepat. Pilihlah area yang strategis dan mudah dijangkau, kemudian carilah supplier/distributor yang tempatnya juga tidak terlalu jauh dari lokasi anda.

2. Permasalahan Transaksi
Terkadang terjadi akibat kelalaian atau bahkan kesalahan perkiraan finansial yang mengakibatkan pihak ritel tidak dapat melunasi transaksi sesuai jumlah yang telah disepakati, hal ini akan mengakibatkan terhentinya suplai dan kemungkinan terburuk ialah pemutusan hubungan kerjasama. Saran terbaik ialah dengan membenahi manajemen finansial anda terlebih dahulu dan kemudian barulah suplai dapat berjalan kembali dan transaksi yang terhambat dapat terselesaikan.

3. Jumlah Suplai Tidak Sesuai
Kali ini permasalahan kadang terjadi dari pihak supplier yang salah hitung atau mungkin jumlah suplai yang tidak sesuai pesanan. Hal ini dapat terjadi akibat kelalaian dan kesalahan pengelolaan data. Hal ini dapat diatasi dengan sikap sigap dari kedua pihak yang saling mengingatkan dan memberikan data konkrit secara terperinci.

4. Suplai Yang Terlambat/Tak Datang
Hal ini biasanya disebabkan oleh kesalahan tim ekspedisi yang bertugas mengantar suplai tersebut, terdapat banyak faktor penyebabnya seperti kendaraan ekspedisi yang bermasalah, salah alamat atau kemungkinan terburuk kendaraan ekspedisi mengalami kecelakaan. Satu-satunya cara mengatasinya ialah dengan memastikan ulang segala hal terkait, mulai dari kondisi kendaraan, alamat, dan kondisi jalur yang akan dilalui oleh tim ekspedisi.

5. Produk Cacat
Untuk yang satu ini cukup jarang terjadi dan solusinya pun mudah. Pihak supplier biasanya akan dengan segera melakukan kompensasi dan mengganti produk yang sudah tidak layak tersebut.

Itulah ulasan singkat mengenai masalah umum dalam supply chain. Kembali lagi pada fakta bahwa manusia takkan luput dari kesalahan dan perhitungan yang tidak tepat. Kesimpulannya dalam kegiatan berbisnis pun kita pasti akan dipertemukan dengan banyak permasalahan dan rintangan yang harus dihadapi, sikap optimis, pemikiran aktif dan sigap akan jadi solusi terbaik untuk menghadapi segala permasalahan yang datang.
Sekaligus mengakhiri artikel kali ini. Tahukah anda bahwa kami, Tim GroEdu senantiasa menyediakan layanan konsultasi & training bisnis terkait Manajemen Rantai Suplai. Dan lagi terutama bagi anda yang tertarik untuk memulai bisnis atau bagi anda yang ingin berupaya meningkatkan kredibilitas bisnis anda melalui beberapa aspek dalam berbisnis. Layanan kami tidak hanya terpaku pada satu aspek, melainkan aspek lainnya yang menyangkut bisnis seperti manajemen bisnis, operasional bisnis dan masih banyak lagi. Silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com atau langsung melalui nomor Whatsapp berikut, 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Kami siap membantu anda. Sekaligus mengakhiri pembahasan kali ini, semoga ulasan ini bermanfaat, sekian terima kasih.