Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

MANAJEMEN ISO DAN SERTIFIKASI ISO APA YANG PALING BANYAK DITERAPKAN PADA ORGANISASI PERUSAHAAN DI INDONESIA?

The Best consultant business in Surabaya

MANAJEMEN ISO DAN SERTIFIKASI ISO APA YANG PALING BANYAK DITERAPKAN PADA ORGANISASI PERUSAHAAN DI INDONESIA?

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan dunia industri dan jasa serta semakin membaiknya pertumbuhan perekonomian di indonesia, Istilah ISO bukanlah suatu hal yang asing lagi dikalangan para pengusaha. Semakin banyak diantaran organisasi-organisasi perusahaan yang sadar tentang betapa pentingnya sebuah sistem manajamen yang berstandard internasional telah menjadikan istilah ISO semakin lebih familiar lagi dikalangan para pengusaha.

Oleh karenanya saat ini banyak sekali diantara organisasi-organisasi internal perusahaan disemua level yang sudah mulai proses untuk bersertifiasi ISO atau sudah memiliki sertifikat ISO. Di era sekitar tahun 90-an, Istilah ISO masih belum terlalu populer seperti sekarang ini, hal itu disebabkan karena adanya sebuah pandangan yang salah tentang ISO.

Pandangan bahwa sebenarnya sertifikasi ISO hanya diperuntukan bagi jenis organisasi perusahaan besar saja, padahal sebenarnya ISO diperlukan bagi semua sektor manajemen internal organisasi bisnis, baik itu adalah dari sektor industri maupun jasa tanpa pernah melihat besar kecilnya jenis perusahaan tersebut. karena sistem ISO bisa dijadikan sebagai sebuah pondasi awal yang kuat bagi perusahaan dalam menjalankan segala aktifitas manajemen operasional organisasi perusahaan agar menjadi lebih tertata dengan rapi, terukur, dan tentunya akan menjadi lebih efektif dan efisien.

Lalu, ada berapa banyak jenis dari ISO itu?

Sebenarnya untuk sistem manajemen ISO sangat banyak sekali macam dan jenisnya, dan berikut dibawah ini adalah beberapa penjelasan singkat tentang sistem manajemen ISO yang paling banyak dan paling sering diterapkan oleh internal organisasi perusahaan yang ada di Indonesia. Baik itu hanya untuk sekedar kebutuhan Improvement saja, customer maupun tender, dan lain sebagainya.

1. Sistem ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu).

ISO 9001 merupakan sistem manajemen tentang kepuasan pelanggan atau berupa sistem penjaminan mutu, yaitu suatu mekanisme standar yang telah disusun, disepakati, dan sudah diterapkan oleh banyak organisasi perusahaan dalam menjalankan berbagai aktivitas-aktivitas operasional perusahaan. Sistem ISO 9001 secara terperinci akan menjelaskan tentang bagaimana organisasi perusahaan harus beroperasi, Bagaimana tentang proses dari setiap perkerjaan-pekerjaan dari satu aktifitas kepada aktifitas lainnya, bagaimana harus melakukan penanganan terhadap berbagai pekerjaan. Mulai dari proses input sampai dengan output yang nantinya akan dihasilkan dari setiap proses-proses tersebut, dan lain sebagainya.

2. ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan).

ISO 14001 – Sistem manajemen lingkungan (EMS) merupakan sebuah struktur elemen yang terhubung dan untuk menentukan bagaimana sebuah internal organisasi dalam penanganan dan pengelolaan dampak dari lingkungan. Unsur-unsur ini termasuk juga meliputi kebijakan, struktur organisasi, prosedur, tujuan dan sasaran, serta proses yang telah ditentukan. Sistem manajemen lingkungan – ISO 14001 merupakan sebuah sistem manajemen yang lebih dinamis, dimana masih dapat diterapkan bersama dengan system manajemen mutu ISO 14001 dan dapat juga disesuaikan dengan berbagai perubahan internal organisasi dan industri, perubahan kebijakan peraturan/perundang-undangan yang berlaku maupun berbagai perubahan tentang ilmu dan teknologi.

3. ISO 22000 (Sistem Manajemen Keamanan Pangan).

Sistem manajemen ISO 22000 merupakan suatu sistem manajemen keamanan pangan yang telah dirancang untuk membantu perusahaan dari berbagai ukuran dan pada setiap tahap dalam rantai makanan untuk memastikan bahwa mereka telah memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan dan stakeholder lainnya . ISO 22000 telah menetapkan standar persyaratan dasar untuk sistem manajemen keamanan pangan (FMS) yang menyatakan bahwa organisasi harus memenuhi serta menunjukkan kemampuannya untuk bisa konsisten dalam menghasilkan produk yang aman bagi para konsumen akhir.

System ISO 22000 telah memberikan jaminan produk yang aman dan mencakup semua organisasi dalam rantai makanan, tidak hanya satu atau dua bagian dari keseluruhan rantai makanan, namun untuk semua jenis organisasi dalam rantai makanan dan untuk organisasi-organisasi yang telah memasok kepada rantai makanan, barang dan jasa yang mungkin saja dapat berdampak kepada keamanan makanan. ISO 22000 telah menjelaskan tentang persyaratan untuk operasional sistem manajemen keamanan pangan yang lebih efektif dengan jalan mengintegrasikan penggunaan teknik HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dan persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan untuk produksi makanan yang aman.

4. OHSAS 18001 (Sistem Manajemen Kehatan dan keselamatan Kerja/K3).

OHSAS adalah singkatan dari Occupational Health And Safety Management System, yaitu sebuah sistem manajemen yang secara khusus ditujukan untuk system manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Sistem OHSAS 18001 memungkinkan bagi suatu perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat dengan menyediakan berbagai kerangka kerja dalam mengidentifikasikan terhadap berbagai resiko kesehatan dan keselamatan kerja, mengurangi potensi kecelakaan kerja, kepatuhan regulasi, dan untuk semakin meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Semenjak keluarnya PP no. 50 tahun 2012 silam, yang telah mengatur tentang implementasi SMK3, saat ini sudah mulai banyak diantara perusahaan-perusahaan di Indonesia yang proses bisnisnya bisa berdampak besar terhadap kesehatan dan keselamatan kerja dan mulai banyak yang menerapkan sistem manajemen OHSAS 18001 – K3 ini, bahkan diantara perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam bidang pertambangan seperti perusahaan Oil & Gas telah mewajibkan agar semua mitra kerjanya untuk memiliki sistem HSE (OHSAS 18001 & ISO 14001) atau minimal mempunyai dokumen CSMS (Contractor Safety Management System) atau biasa disebut dengan K3LL (Kesehatan Keselamatan kerja dan Lindung lingkungan).

Nah, itulah sedikit penjelasan singkat tentang jenis-jenis system manajemen ISO dan beberapa sertifikasi ISO. Semoga bisa bermanfaat dalam menambah wawasan Anda sekalian seputar pemahaman tentang jenis-jenis ISO sudah mulai banyak diterapkan di Indonesia. Membutuhkan bimbingan untuk mendapatkan sertificasi ISO, silahkan hubungi 081-8521172 atau 081-252-982900. Tim kami siap membantu.