LANGKAH EFEKTIF MEMBANGUN CABANG TOKO RITEL MODERN KITA
Membangun cabang ritel modern memang tidak mudah, apalagi yang jenisnya adalah bermanajemen autopilot. Pemilik bisnis tidak mungkin bisa mengawasi semua cabangnya tanpa bantuan para manajer profesional. Agar supaya tidak salah jalan, karena kalau salah jalan usaha kita bisa bangkrut. Maka harus dipersiapkan manajemen autopilot yang praktis dan efektif. Seperti yang diketahui setiap cabang ritel modern kita pasti ada manajemen yang memback up dari operasional toko ritel kita, tanpa back up maka toko ritel ini tanpa apa-apa bisa-bisa akan merugi. Nah, apa saja yang perlu disiapkan supaya toko ritel modern kita bisa autopilot?
- Pertama siapkan kerangka struktur organisasi toko ritel modern kita supaya secara organisasi toko ritel modern kita jelas. Mulai bagian penjualan dan yang memback up, biasanya administrasi finance dan accounting.
- Kedua kalau langkah diatas sudah dibuat maka berikutnya buatlah job descriptionnya beserta job spesifikasi karyawan agar fungsi dalam jabatan itu mendapatkan orang yang tepat dalam mengelola toko.
- Langkah berikutnya buatlah flow proses bisnis yang ada di ritel modern kita, dengan demikian proses bisnis yang paten dapat didokumentasikan sehingga siapapun yang menjalankan toko ritel modern kita sudah mendapatkan panduan dari flow chart itu. Untuk lebih lengkapnya buatlah SOP yang rinci, meski hal ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit, tetapi jasa pembuat SOP cukup banyak, bisa klik di sini www.groedu.com.
- Lalu carilah seorang manager store yang berpengalaman. Pada indutri ritel sudah banyak tenaga profesional yang telah dididik oleh perusahaan ritel modern jaringan international lainnya untuk mengembangkan cabang-cabang ritel ke seluruh Indonesia, mereka kadang-kadang keberatan untuk dipindahkan ke cabang lain, tetapi menginginkan di lokasi dimana mereka berasal. Mereka inilah yang menjadi sumberdaya yang bisa ditampung untuk pengembangan cabang ritel modern kita.
- Nah, berikutnya adalah buatlah KPI untuk penilaian kinerja masing-masing SDM dengan menggunakan KPI maka perusahaan bisa menilai secara objectif karyawan dari orisinalitas pekerjaan mereka. Pekerja yang malas akan ketahuan dan pekerja yang rajin akan kelihatan, sehingga pemberian reward & punishment sangat jelas. Oleh sebab itu jika sudah siap semuanya, kita bisa mengembangkan cabang yang jumlahnya semakin banyak.
Semoga artikel ini memberikan inspirasi, apabila membutuhkan bimbingan dalam pengembangan cabang berikutnya silahkan hubungi 0818521172 atau email ke groedu@gmail.com.