Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

KIAT SUKSES KELOLA BISNIS KELUARGA SECARA EFEKTIF

The Best consultant business in Surabaya

KIAT SUKSES KELOLA BISNIS KELUARGA SECARA EFEKTIF

200402471-001Pada saat ini mengelola bisnis keluarga bukanlah hal gampang. Warisan yang tertinggi yang ditinggalkan oleh keluarga adalah hutang modal kerja ke pihak ke tiga atau bank yang harus ditanggung. Kedua adalah masalah kerumitan operasional bisnis yang ada diperusahaan yang disebabkan selama ini perusahaan dikelola dengan cara yang sangat tradisional, semua pencatatan dilakukan secara manual. Padahal kalau mau meneliti keadaan ini sudah sangat tertinggal jauh dengan perusahaan yang sudah dikelola dengan manejemen modern. Selain itu adanya karyawan yang rata-rata bekerja puluhan tahun dan sudah pada mendekati masa pensiun. Artinya perusahaan dalam posisi yang lamban dalam pertumbuhan.

Kendala yang terjadi apabila generasi pertama tidak segera mengajari atau menyerahkan tongkat estafet ke generasi berikutnya, maka perusahaan sudah dalam posisi diujung tanduk. Nah, untuk mengatasi hal ini tentunya generasi penerus perushaaan keluarga memiliki tanggung jawab yang sangat besar agar perusahaan bisa tetap bertahan. Beberapa tips yang harus dilakukan oleh generasi penerus dalam mengelola bisnis keluarga adalah :

  1. Cek kembali posisi keuangan yang ada di perusahaan sehingga diketahui dengan benar kondisi keuangan perusahaan sehingga ketika meneruskan perusahaan generasi penerus bisa mengelola dengan cara efektif.
  2. Cek beberapa proses bisnis yang ada di perusahaan, dan mulailah untuk dibenahi dengan cara menyusun fungsi-fungsi yang ada di perusahaan, dan menjabarkan semuanya ke dalam departemen dan job description dan job spesifikasi apabila perusahaan mengadakan re-struktur organisasi. Apabila proses bisnis ini sudah diketahui dengan baik, maka segera buat SOP (Standard operating procedure) perusahaan sehingga jika merekrut karyawan baru sudah siap dengan panduan yang ada.
  3. Susun penilaian kinerja karyawan agar dalam memberikan reward dan punisment terdapat dasar yang jelas. Susunlah KPI untuk setiap karyawan yang ada di perusahaan sehingga perusahaan menjadi efektif dan kinerja karyawan dapat dievaluasi.
  4. Mulailah menggunakan tools, atau Teknologi informasi untuk memantau kinerja perusahaan secara keseluruhan mulain dari kinerja keuangan, pemasaran, produksi, layanan pelanggan dan sebagainya dengan tools tersebut. Ada software accounting tertentu yang bisa membantu dalam mengelola kinerja keuangan, penjualan, pembelian, bagian gudang, bahkan produksi.
  5. Berkoordinasilah dengan karyawan level pengurus perusahaan agar semua yang diketahui bisa di-share ke anda sebagai generasi penerus, tanpa ilmu dari pengurus perusahaan maka sulit menjalankan perusahaan. Detail proses bisnis ada di tangan pengurus perusahaan.
  6. Terapkan ilmu yang didapat dari sekolah, yang wajar-wajar saja sebab kalau semua teori digunakan semuanya seringkali tidak sesuai dengan yang ada di lapangan. Oleh sebab itu belajar mengetahui seluk beluk perusahaan akan  lebih baik dari pada sok sudah tahu semuanya. Gunakan ilmu padi, dan mau belajar pada semua pengurus yang ada diperusahaan. Serta kombinasikan dengan kemampuan kita secara teknologi (jika memiliki kemampuan IT) supaya perubahan di perusahaan bisa berjalan lancar langkah demi langkah.
  7. Gunakan kepemimpinan bersifat demokratik dan otoriter (khusus untuk bagian tertentu) serta kombinasikan dengan gaya kepemimpinan situasional lainnya sehingga kepemimpinan menjadi fleksibel. Maklum generasi penerus sering dianggap sebagai anak kecil, dan belum mengerti apa-apa…maka hindarilah otoriter untuk level pengurus.

Protecting-the-Family-Fortune-Will-Your-Business-Pass-to-the-Next-Generation-SmallPoin-poin diatas adalah cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengelola perusahaan keluarga, warisan dari orang tua. Kalau tidak dikelola secara bijak maka sayang jerih payah orang tua yang telah merintis perusahaan. Dari pada mendirikan perusahaan baru yang relatif sulit, karena harus membuka market baru, pabrik baru dan berbagai hal yang baru, di sisi lain unsur gambling masih melengkapi perusahan yang baru didirikan. Jika artikel diatas masih kurang jelas, atau ingin mengetahui lebih detail dan memerlukan bimbingan dalam mengembangkan bisnis keluarga silahkan hubungi 0818521172 atau email ke groedu@gmail.com. (Penulis : Frans M. Royan, SE,MM adalah konsultan manajemen bisnis yang telah banyak membantu ratusan klien sejak tahun 2005)