Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

CARA EFEKTIF MENINGKATKAN STANDARD MUTU PENDIDIKAN

The Best consultant business in Surabaya

CARA EFEKTIF MENINGKATKAN STANDARD MUTU PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, kualitas, pola pikir dan kesuksesan seseorang banyak ditentukan oleh faktor pendidikan. Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap manusia untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Melalui pendidikan manusia mendapatkan ilmu pengetahuan yang berguna untuk masa depannya. Pendidikan adalah kunci kesuksesan bagi kehidupan manusia, kehidupan berbangsa dan negara,  itu sebabnya kenapa pendidikan itu selalu di nomer satukan dalam kehidupan umat manusia dan negara. Di masyarakat kita tidak sedikit orang tua rela bekerja keras banting tulang demi memperjuangkan anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang setinggi tingginya, karena pendidikan merupakan investasi yang abadi dan sumber ilmu yang tidak akan abis ditelan jaman.  Bahkan di era teknologi seperti sekarang pendidikan merupakan ujung tombak dan tiang suatu negara. Keunggulan suatu bangsa kini tidak lagi ditandai dengan berapa besar kekayaan alam yang dimiliki, melainkan pada keunggulan SDM yang dimiliki,  keunggulan SDM sangat ditentukan oleh kualitas dan tingkat pendidikan. Undang-undang Dasar kita mengamanatkan bahwa Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, oleh karena itu pemerintah berkewajiban menyelenggarakan suatu pendidikan yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan  harus tanggap  pada perubahan  zaman. Pemerintah menetapkan pendidikan sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kualitas ( mutu ) pendidikan ditentukan oleh lembaga pendidikan, ketika lembaga pendidikannya mempunyai kualitas ( mutu ) yang baik maka akan menghasilkan SDM yang berkualitas pula. Pendidikan merupakan sebuah proses, proses yang memiliki arah dan tujuan. Sebuah proses yang memiliki arah dan tujuan tentunya harus memiliki tolak ukur yang jelas untuk mengetahui  sudah sejauh mana dalam mencapainya. Proses dan hasil saling berkaitan, oleh karenanya proses dan hasil dari pendidikan itulah yang menentukan apakah lembaga pendidikan itu bermutu atau tidak. Untuk memastikan agar proses berjalan sesuai yang diharapkan, lembaga pendidikan harus mempunyai tolak ukur serta merumuskan mutu terlebih dahulu, hal ini agar lebih jelas pencapaian target dan sasaran yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Di era seperti sekarang persaingan lembaga pendidikan sangat ketat, ketika lembaga pendidikan tidak mempunyai sistem manajemen dan tatakelola yang baik tentu akan sangat sulit untuk berkompetisi, dan tentunya lama kelamaan lembaga pendidikan seperti ini tidak akan diminati oleh masyarakat.

Lembaga pendidikan seperti apa yang banyak diminati Masyarakat?

Masyarakat kini dimanjakan oleh banyaknya pilihan lembaga pendidikan, masyarakat sudah jeli dan pandai dalam memilih lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan yang terkelola dengan sistem manajemen yang baik, didukung oleh SDM serta tenaga pengajar yang berkualitas tentunya akan mempunyai image yang baik, ketika brand image sudah terkenal baik tentunya akan menjadi pilihan masyarakat;  masyarakat akan berlomba untuk masuk ke lembaga pendidikan tersebut demi mendapatkan pendidikan yang berkualitas, sehingga dikemudian hari setelah lulus siap terjun di dunia usaha dan dunia kerja.

Bagaimana cara  menciptakan lembaga pendidikan yang bermutu / berkualitas ?

Setiap Lembaga pendidikan pasti mempunyai visi dan misi menciptakan sebuah lembaga pendidikan berkualitas, namun pertanyaannya apakan visi dan misi tersebut selama ini bisa terwujud? Jika melihat kondisi yang ada kebanyakan visi dan misi Lembaga pendidikan hanya sekedar formalitas di atas kertas semata, belum banyak lembaga pendidikan yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk bagaimana mencapai visi dan misi tersebut dengan melakukan langkah-langkah nyata.  Membangun kesadaran akan arti penting sebuah sistem manajemen untuk mengelola lembaga pendidikan adalah hal yang harus dilakukan. Sebagus apapun visi dan misi dibuat jika tidak ada langkah nyata dalam melakukan tindakan untuk mencapai visi dan misi tersebut semua akan menjadi sia-sia. Oleh karenanya menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas diawali dengan komitmen,manajemen dan semua sumberdaya yang dimiliki harus sama-sama mempunyai komitmen membuat dan menjalankan sistem manajemen yang rapi, teratur dan terukur agar lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas yang menghasilkan SDM yang berkualitas pula.

Langkah apa  yang harus dilakukan dalam  membangun sistem manajemen lembaga pendidikan?

Membangun sistem manajemen lembaga pendidikan pada prinsipnya sama dengan membangun sistem manajemen lembaga lainnya, yaitu  dengan melalui beberapa proses dan tahapan, proses dan tahapan itu diantaranya :

  1. Perencanaan, yaitu proses menetapkan apa yang harus dilakukan oleh lembaga pendidikan dan bagaimana cara melakukan. Langkah yang bisa dilakukan dalam proses perencanaan ini adalah:
  • Menetapkan target dan sasaran.
  • Menyusun strategi untuk mencapai target dan sasaran.
  • Menyusun rencana taktis dalam mengimplementasi strategi yang di buat.
  1. Pengorganisasian, yaitu proses menata sumber daya dan kegiatan kedalam struktur yang baku dalam bentuk struktur organisasi guna mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik internal maupun eksternal. Pengorganisasian ini berhubungan dengan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab. Di sini masing-masing orang di dalam fungsi manajemen memiliki uraian tugas pekerjaan / job description yang jelas dan terstruktur.
  2. Pelaksanaan, yaitu sebuah Proses bagaimana cara melakukan atau menggerakan personal untuk menjalankan tugas dan perannya masing-masing di dalam organisasi.  Dalam proses ini perlu pengarahan dari seorang pengarah/ kepala guna memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
  3. Pengawasan ( kontroling ) yaitu pemantauan kinerja organisasi untuk menjamin bahwa organisasi mencapai target dan sasaran yang ditetapkan. Dalam proses ini diperlukan peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi organisasi. Dalam manajemen organisasi modern fungsi kontrol ini biasanya dilakukan oleh divisi audit internal.

Adakah sistem manajemen  berstandard internasional yang dapat diterapkan di lembaga pendidikan dalam mengelola sistem manajemennya?

Jawabannya ada, Salah satu sistem manajemen yang berstandard internasinal yang bisa diterapkan di lembaga pendidikan adalah sistem manajemen mutu ISO 9001. Sistem manajemen mutu ISO 9001 ini sudah banyak dipakai diberbagai lembaga pendidikan didunia, sistem manajemen mutu ISO 9001  ini merupakan  suatu  sistem yang dapat digunakan untuk mengelola sistem manajemen atau memimpin suatu organisasi/lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan atau sasaran mutu yang ditetapkan oleh organisasi / lembaga pendidikan. Selain dapat membantu dalam mengelola sistem manajemen ISO 9001  bisa dijadikan sebagai peningkatan brand image lembaga pendidikan, karena dengan menerapkan sistem ISO 9001 otomatis lembaga pendidikan tersebut sudah memiliki dan menjalankan sistem manajemen yang bertaraf dan berstandard internasional sehingga hal ini akan menjadi daya tarik bagi calon-calon peserta didik, orang tua dan masyarakat.

Sistem manajemen ISO 9001  memiliki pola Plan-Do-Check-Action, Sistem Manajemen  Mutu ISO 9001  berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi ( lembaga pendidikan ) melakukan perbaikan yang berkesinambungan ( Continual Improvement ) pada :

  1. Proses yang terkait dengan pelangan ( Student & Orang tua)
    2. Sistem Kepemimpinan / Leadership
    3. manajemensumber daya
    4. Perbaikan dan peningkatan proses
    5. Sistem manajemen
    6. Sistem perbaikan yang berkesinambungan
    7. Pengambilan keputusan yang Factual
    8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok ( Penyedia produk & jasa untuk pendidikan)

Pemaparan tersebut diatas adalah open mind bagi dunia pendidikan yang ingin meningkatkan lembaganya sesuai mutu yang di-standardkan dan diakui sebagai lembaga pendidikan yang berstandard International. (Sumber : Arya sentra consulting)