Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

CARA EFEKTIF MENINGKATKAN PRODUKSI PABRIK PADA SAAT UPAH BURUH NAIK TERUS MENERUS

The Best consultant business in Surabaya

CARA EFEKTIF MENINGKATKAN PRODUKSI PABRIK PADA SAAT UPAH BURUH NAIK TERUS MENERUS

Saat ini tidak menutup kemungkinan pabrik kita tutup gara-gara tidak memiliki pekerja. Demo yang sering dilakukan oleh kaum buruh sangat mempengarui produktifitas dari pabrik yang sedang kita dirikan. Kendala dan hambatan begitu panjang ketika kita dihadapkan pada permasalahan buruh. Memang pemerintah tidak atau belum menentukan permintaan kenaikan upah itu untuk kategori buruh yang memiliki keterampilan yang seperti apa. Sehingga upah buruh naik menjadi area abu-abu yang membuat semua pengusaha mencari akal agar terus bisa berproduksi, misalnya merelokasi pabrik ke kota-kota dengan UMR yang rendah. Tapi ini bukan solusi yang tepat sebab membutuhkan biaya yang sangat tinggi.

Upaya-upaya yang bisa dilakukan lainnya adalah merampingkan dan membuat efisien proses bisnis di perusahaan. Misalnya dengan menata ulang kembali jumlah pekerja di pabrik dengan menerapkan struktur organisasi yang ramping, dan memberikan beban kerja ke kaum pekerja dengan sangat padat, sehingga kenaikan upah yang dituntut menjadi sepadan. Nah, permasalahannya masih banyak perusahaan yang kedodoran dan sebelumnya tanpa memperhitungkan jumlah karyawan yang benar-benar dibutuhkan. Mapping kebutuhan karyawan sangat penting sebelum karyawan perusahaan terlanjur gemuk. Kalau sudah gemuk, arus konflik sulit untuk dibendung, oleh sebab itu perhatikan desain system manajemen perusahaan agar manajemen perushaaan bisa efektif. Salah satunya yang bisa dilakukan adalah mengautopilotkan perusahaan dengan membuat struktur organisasi yang ramping, dengan demikian setiap fungsi dalam jabatan bisa memiliki peran yang beban kerjanya padat dan bisa diukur.

Dalam manajemen autopilot kita diajarkan untuk membuat semua fungsi yang ada di perusahaan menjadi teratur dan rapi, oleh sebab itu merancang bangun kembali manajemen perusahaan adalah tugas paling penting dalam persaingan yang mengglobal saat ini. Perusahaan minimal ada system dan ada informasi teknologi yang cukup memadai dalam proses produksi, namun dalam kenyataannya masih banyak perusahaan yang dalam kondisi manual, tidak tertata dengan baik dan bahkan tidak memiliki system sama sekali. Nah, agar perusahaan bisa memiliki system manajemen yang autopilot, dapat memperhatikan beberapa langkah-langkah di bawa ini.

  1. Desain kembali struktur organisasi sedemikian rupa dan rampingkan bagian-bagian yang tidak dibutuhkan. Urutkan mulai supervisor produksi, atau dimulai dari manajer produksi ke kelompok supervisor produksi/ forman, kemudian operator, QC, paker dan lain-lain. Pakailah setiap fungsi dengan beban kerja yang dimiliki terukur.
  2. Rapikan job des mereka sedemikian rupa sehingga tidak ada pekerjaan yang tumpang tindih atau over lapping, sebab ternyata perusahaan terlalu banyak orang dan mereka mengerjakan hal-hal yang sama dan tidak efektif dan efisein.
  3. Buatlah flow pekerjaan sedemikian rupa agar gerak dan energy mereka dapat efektif ketika melakukan pekerjaan. Banyak pabrik yang tidak memperhatikan lay out pabrik mulai letak bahan baku, letak mesin produksi, letak autput produksi sampai dengan bagian pengepakan. Semua berada dalam ruangan yang sama dan nampak berantakan. Oleh sebab itu lay out yang kurang tepat bisa menimbulkan ketidak efektipan karyawan dalam bekerja.
  4. Buatlah SOP karyawan dalam bentuk tertulis, berbentuk uraian /narasi, gambar-gambar atau video. Dengan adanya SOP setiap pergantian pekerja tidak akan mengulang untuk penjelasan setiap pekerjaan, sebab semua ada di dalam SOP, oleh sebab itu jangan percaya dengan SOP lisan, yang intruksinya dari atasan melulu. Ketika atasan tidak ada aktivitas dan sakit, maka semua pekerjaan pasti macet.
  5. Tentukan ukuran yang baik untuk menilai karyawan, dengan metode yang cukup baik seperti KPI karyawan harus dibuat dan diperbaiki terus menerus. Reward & punishment untuk karyawan sangat penting agar karyawan yang bekerja dengan baik mendapatkan penghargaan.
  6. Lalu untuk memantau semua pekerjaan karyawan/ buruh gunakan teknologi yang tepat, sehingga semua bisa dipantau dengan baik. Mulai dari pengambilan bahan baku, memproduksi bahan baku, dan ouput produksi juga bisa dihitung dengan baik dan benar.

Mudah-mudahan artikel di atas dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi pembaca yang ingin terus menerus meningkatkan hasil produknya dengan manajemen yang telah terautopilot. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai pembuatan SOP manufacturing, pembuatan KPI bagian produksi, serta pembetulan lay out bagian produksi sebaiknya email ke groedu@gmail.com atau hubungi 0818521172 agar kesulitan pembaca bisa terbantu. ( Frans M. Royan)