Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

BEBERAPA ASPEK DALAM PROSES PEMBUATAN STUDI KELAYAKAN BISNIS (FEASIBILITY STUDY)

The Best consultant business in Surabaya

BEBERAPA ASPEK DALAM PROSES PEMBUATAN STUDI KELAYAKAN BISNIS (FEASIBILITY STUDY)

Pada pembangunan bisnis agar pembangunan bisnis sesuai dengan harapan, atau suatu bisnis perlu mendapatkan dukungan dari pihak lain, misalnya bank atau investor maka perlu dibuatkan Feasible Study. Di bawah ini beberapa aspek yang terkait dengan Feasible study yang perlu pembaca ketahui. Sangatlah penting untuk dibaca dan dicermati.

Studi Kelayakan Bisnis (Feasibility Study)

Hal tersebut menunjukan bahwa dalam studi kelayakan bisnis akan melibatkan banyak sekali tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek-aspeknya masing-masing. Pengertian dari studi kelayakan bisnis adalah berupa penelitian yang menyangkut tentang berbagai aspek, baik itu adalah dari aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya, aspek pasar serta jenis tehnik pemasaran, aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek manajemen serta keuangannya, yang mana hal itu akan digunakan sebagai dasar untuk tujuan penelitian studi kelayakan serta hasilnya nanti akan digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.

Studi kelayakan bisnis biasanya akan digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan kepada orientasi yang telah diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu:

1. Berdasarkan orientasi laba : yang dimaksud adalah studi yang lebih berfokus kepada keuntungan secara ekonomis.
2. Berdasarkan orientasi bukan kepada laba (social) : yang dimaksud adalah studi yang lebih berfokus kepada suatu proyek bisa dijalankan serta dilaksanakan tanpa harus memikirkan nilai atau keuntungan secara ekonomis.

Aspek-aspek dalam Proses Studi Kelayakan Bisnis

Berikut ini merupakan aspek-aspek yang harus diteliti dalam suatu Studi Kelayakan Bisnis, yaitu :

1. Aspek hukum.

Menyangkut segala bentuk legalitas perencanaan bisnis yang nanti akan dilaksanakan yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku dan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Izin lokasi.
2. Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya.
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
4. Surat tanda daftar perusahaan.
5. Surat izin tempat usaha dari pemda setempat.
6. Surat tanda rekanan dari pemda setempat.
7. SIUP setempat.

2. Aspek sosial ekonomi dan budaya.

Menyangkut dengan dampak yang nanti akan diakibatkan dan akibatnya terhadap masyarakat sekitar, karena adanya suatu kegiatan dari bisnis tersebut, diantaranya adalah :

1. Dari sisi budaya, apakah dampak dari keberadaan bisnis Anda terhadap kehidupan masyarakat, kebiasaan adat setempat, dan lain sebagainya.
2. Dari sudut pandang ekonomi, seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita dari penduduk, apakah proyeknya dapat mengubah atau justru mengurangi income per kapita dari penduduk setempat, pendapatan nasional atau upah rata-rata dari tenaga kerja setempat atau biasanya disebut dengan UMR.
3. Dan dari sisi sosial, apakah dengan adanya bisnis Anda tersebut akan menjadi semakin ramai, lalu lintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lain sebagainya, pendidikan masyarakat setempat dan untuk mendapatkan itu semua adalah dengan melakukan wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan lain sebagainya. Untuk melihat apakah suatu proyek sudah layak atau tidak untuk dilakukan dengan membandingkan keinginan dari para investor atau pihak-pihak yang berhubungan dengan sumber data yang sudah terkumpul.

3. Aspek pasar dan strategi pemasaran.

Menyangkut apakah masih terdapat peluang pasar untuk produk yang nanti akan dihasilkan oleh kegiatan bisnis yang akan dilakukan, dapat terlihat dengan adanya hal-hal berikut :

1. Potensi pasar.
2. Jumlah konsumen-konsumen potensial, konsumen yang memiliki keinginan atau hasrat untuk membeli produk Anda.
3. Tentang perkembangan atau pertumbuhan penduduk setempat.
4. Tingkat daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka untuk membeli barang yang sudah mencakup tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan dari masa lalu, dan lain sebagainya.
5. Pemasaran, menyangkut tentang bagaimana starategi pemasaran yang akan digunakan untuk dapat meraih sebagian pasar potensial atau pelung-peluang pasar atau seberapa besar pengaruh dari strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.

4. Aspek secara teknis dan teknologi .

Menyangkut pemilihan lokasi, alat-alat, yang sesuai dengan hasil yang diinginkan, layout, serta pemilihan teknologi yang sesuai dengan bisnis.
5. Aspek dari sisi manajemen.

Menyangkut pembangunan serta operasional bisnis.

6. Aspek dari sisi keuangan.

Menyangkut sumber dana yang nanti akan diperoleh serta proyeksi terhadap pengembaliannya dengan tingkat biaya modal serta sumber dana yang masih bersangkutan.
Semoga artikel diatas sangat bermanfaat oleh pembaca dan apabila pembaca membutuhkan pendampingan dalam pendirian bisnis ritel, distribusi dan manufacturing dan membutuhkan Feasible study maka silahkan hubungi kami di 0818521172 atau 081-252-982900. Email ke groedu@gmail.com kami siap membantu.