Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

5 Tren Ritel Omnichannel untuk Tahun 2023

The Best consultant business in Surabaya

5 Tren Ritel Omnichannel untuk Tahun 2023

Di tahun 2023, ritel harus mampu menjual produknya melalui berbagai saluran dengan lancar. Untuk mencapai hal tersebut, merek perlu memastikan konten mereka konsisten, menarik, dan terhubung di mana pun audiens menemukannya. Salah satu solusi yang efektif adalah dengan menerapkan strategi Omnichannel.

Apa itu Omnichannel dalam Ritel?

Omnichannel dalam ritel mengacu pada penggunaan berbagai saluran penjualan, baik itu dalam bentuk toko fisik maupun platform digital, untuk menciptakan pengalaman merek yang terpadu dan mulus bagi konsumen. Tujuannya adalah agar konsumen dapat beralih dengan mudah antara satu saluran ke saluran lainnya, membangun hubungan yang kuat dan meningkatkan pengalaman berbelanja secara keseluruhan, serta mendorong loyalitas terhadap merek.

Banyak bisnis saat ini menggunakan berbagai platform dan saluran penjualan. Merek memiliki situs web, media sosial, katalog cetak, dan toko fisik. Namun, jika pengalaman digital tidak dipertimbangkan secara menyeluruh, saluran-saluran tersebut dapat memberikan pengalaman yang terputus-putus atau tidak konsisten bagi konsumen.

Ritel omnichannel yang sukses telah menemukan cara untuk memungkinkan pelanggan menggunakan salah satu saluran di setiap tahapan proses pembelian dan memberikan pengalaman yang konsisten dan mulus, baik itu dalam interaksi pertama maupun setelah beberapa kali berbelanja.

Misalnya, sebuah peritel omnichannel yang efektif memungkinkan konsumen melihat dan menyukai produk di media sosial, lalu dengan hanya beberapa klik, mereka dapat langsung memesannya. Jika konsumen menginginkan barang yang tidak tersedia secara lokal, seharusnya mudah bagi mereka untuk memesan secara online dan mengambil produknya di toko (dikenal juga dengan istilah “buy online pick up in-store” atau BOPIS).

Sebagai akibat dari pandemi, BOPIS dan aktivitas belanja online telah menjadi tren yang semakin populer dengan cepat. Menurut McKinsey, sekitar 60-70% konsumen berbelanja dengan menggunakan saluran omnichannel, dengan media sosial berperan sebagai “jendela belanja” baru.

Konsumen tidak hanya mengharapkan kemampuan untuk berpindah antara pengalaman belanja langsung dan online, tetapi juga mengoptimalkan proses ini untuk keuntungan mereka. Menurut Harvard Business Review, “omnichannel adalah tentang menambah nilai, bukan mengurangi biaya.” Mereka melanjutkan, “Perluasan saluran yang mengatasi kesenjangan dalam perjalanan pelanggan harus menjadi tujuan utama dalam strategi penjualan omnichannel.”

Tren Ritel Omnichannel untuk 2023

Meskipun setiap ritel memiliki pendekatan unik dalam menjangkau audiens mereka, konsumenlah yang akan menentukan strategi awal yang harus diambil. Berikut ini adalah lima tren omnichannel utama yang perlu diperhatikan oleh merek dalam tahun 2023:

  1. Pendekatan Berbasis Data
    Ritel akan semakin mengandalkan data untuk menginformasikan keputusan bisnis mereka. Mereka akan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai saluran penjualan untuk memahami perilaku konsumen, preferensi produk, dan tren pasar. Dengan menggunakan data ini, mereka dapat mengoptimalkan strategi pemasaran, inventarisasi produk, dan personalisasi pengalaman belanja untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
  2. Peningkatan Penggunaan Teknologi Cerdas
    Dalam upaya untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan responsif, peritel akan semakin mengadopsi teknologi cerdas seperti kecerdasan buatan (AI), mesin pembelajaran (machine learning), dan pemrosesan bahasa alami. Teknologi ini akan membantu mereka dalam menganalisis data, memberikan rekomendasi produk yang relevan, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, dan mengotomatiskan proses bisnis seperti pengelolaan persediaan.
  3. Integrasi Saluran Penjualan
    Peritel akan terus berusaha untuk mengintegrasikan saluran penjualan mereka, seperti toko fisik, toko online, dan aplikasi seluler. Mereka akan menciptakan pengalaman belanja yang seragam di semua saluran, sehingga pelanggan dapat dengan mudah beralih antara saluran yang berbeda tanpa kehilangan kontinuitas. Misalnya, pelanggan dapat memulai pencarian produk secara online, melanjutkan pembelian di toko fisik, dan melacak pesanan mereka melalui aplikasi seluler.
  4. Peningkatan Pengalaman Pelanggan
    Fokus utama peritel akan tetap pada meningkatkan pengalaman pelanggan. Mereka akan memberikan pelayanan yang lebih personal, responsif, dan nyaman. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan teknologi cerdas untuk memberikan rekomendasi produk yang relevan, pemberian diskon atau penawaran khusus kepada pelanggan setia, dan penggunaan chatbot atau asisten virtual untuk memberikan dukungan pelanggan secara instan.
  5. Ekspansi di Platform E-commerce
    Peritel akan terus memperluas kehadiran mereka di platform e-commerce yang populer, seperti Amazon, Alibaba, dan eBay. Mereka akan menjual produk mereka melalui platform ini untuk mencapai audiens yang lebih luas dan memanfaatkan infrastruktur logistik yang ada. Selain itu, mereka juga akan mengoptimalkan situs web mereka sendiri untuk meningkatkan pengalaman belanja online dan meningkatkan konversi penjualan.

Akhir Kata

Inovasi teknologi dan penggunaan data akan menjadi faktor utama dalam tren ritel multisaluran untuk tahun 2023. Peritel yang dapat menggabungkan strategi berbasis data dengan pengalaman pelanggan yang superior akan memiliki keunggulan kompetitif dalam era digital ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.