Jika pebisnis ritel menginginkan adanya sebuah perkembangan yang signifikan dalam ritelnya, maka peritel perlu membuat perencanaan manajemen ritel yang baik dan tentunya efektif. Dalam perencanaan ini akan melibatkan beberapa aspek penting yang harus diperhatikan. Jika anda berhasil dalam beberapa aspek tersebut, maka akan membuat penjualan anda menjadi semakin lebih baik. Pada kesempatan kali ini, kami akan membantu anda memahami bagaimana proses perencanaan manajemen ritel bekerja untuk memberi anda keuntungan maksimal sekaligus memuaskan pelanggan dan karyawan.

Riset Pasar
Perencanaa yang pertama adalah riset pasar. Anda telah memutuskan untuk memasuki industri ritel. Niat anda adalah untuk mendapatkan pangsa pasar yang cukup besar dan akhirnya menjadi bisnis terbesar dan paling menguntungkan. Tapi sudahkah anda memutuskan apa yang akan anda jual? Di mana dan bagaimana cara menjualnya?
Ini adalah beberapa pertanyaan yang perlu anda jawab pada tahap ini. Semisal jika anda akan menjual produk konsumen umum, seperti apa yang dijual supermarket, maka anda perlu melakukan riset tentang itu. Jika bertujuan untuk menjual mobil, maka anda juga perlu melakukan beberapa pekerjaan rumah. Produk apa saja yang tersedia di pasaran? Siapa pemasoknya? Bagaimana pertumbuhan industri? Seberapa cepat ia tumbuh? Apa yang kembali? Berapa pengeluaran yang biasa?
Saat melakukan riset pasar, anda perlu mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan anda. Anda ingin memastikan bahwa anda telah mengatur segalanya dengan benar untuk menghindari hambatan yang tidak perlu.

Logistik
Langkah ini mencakup organisasi terperinci tentang bagaimana produk akan berpindah dari pemasok ke toko anda jika anda yang mengumpulkannya. Ini berkaitan dengan opsi transportasi yang anda miliki, dengan mempertimbangkan biaya yang relevan. Selain transportasi, waktu juga penting dalam tahap ini. Tidak cukup hanya tahu dari mana mendapatkan barang. Sama pentingnya untuk mengetahui jam berapa yang biasanya diperlukan untuk membawanya ke toko anda.
Selain itu, logistik tidak hanya eksternal tetapi juga internal. Staf yang menangani logistik harus mengetahui ukuran ruang toko anda. Semua barang yang akan diterima harus dibawa ke rak atau area penyimpanan. Ini akan menjadi bencana karena memiliki lebih banyak produk daripada yang dapat ditampung di area penyimpanan anda.

Biaya
Tidak ada bisnis yang dapat menghasilkan laba tanpa mengawasi pengeluarannya. Anggaran anda pada dasarnya menentukan berapa banyak pembelian yang anda lakukan. Lebih dari itu, ini berfungsi sebagai peringatan keselamatan karena idealnya, anda tidak boleh melampaui anggaran anda. Pada tahap perencanaan ini, anda harus mempertimbangkan biaya operasi, gaji yang harus dibayar, tagihan yang harus diselesaikan, dll. Hitung biaya yang diharapkan dalam hal sewa, pemasaran, sistem komputer yang akan dipasang, dan apa pun yang akan anda gunakan. Meskipun anda mungkin tidak dapat menutupi semuanya, cobalah untuk memeriksa sebanyak mungkin. Karena biaya biasanya lebih tinggi daripada keuntungan ketika memulai, cari tahu berapa lama mungkin anda akan mencapai titik impas. Ini penting karena membantu anda mempertahankan fokus yang realistis pada pengejaran keuntungan anda.

Penetapan Staf
Jika memungkinkan, staf yang disewa harus menjadi bagian dari tim yang mengatur barang-barang di rak sebelum pembukaan usaha. Ketika staf dipekerjakan pada tahap awal perencanaan, mereka membentuk hubungan yang akan membantu membangun semangat tim. Anda dapat mulai dengan jumlah minimum karyawan kemudian meningkatkannya sesuai kebutuhan. Dalam perencanaan karyawan, anda harus mempertimbangkan berbagai posisi yang anda perlukan untuk mengarahkan bisnis anda. Dari manajer hingga petugas kebersihan, anda akan mencari kualifikasi yang berbeda.
Termasuk dalam masalah kepegawaian adalah pelatihan dan bentuk lain dari retensi karyawan. Ini sangat penting untuk menghindari pengunduran diri dari talenta terbaik anda. Ini bisa menjadi pukulan besar bagi bisnis anda terutama jika itu terjadi setelah anda mulai menghasilkan keuntungan. Staf anda biasanya akan menyadari, atau berpikir mereka sadar, tentang keuntungan perusahaan anda. Ketika mereka berpikir anda menghasilkan banyak uang tetapi tidak berinvestasi dalam kebaikan mereka, maka mereka dapat pergi ke pesaing atau lebih buruk lagi, mungkin mereka akan menipu anda.

Manajemen Persediaan
Persediaan adalah tulang punggung bisnis ritel mana pun karena stok itulah yang membuat bisnis berdiri. Minus barang, maka minus bisnis. Ini berarti bahwa persediaan adalah aset utama perusahaan anda. Anda akan mengenali kenyataan ini ketika anda belajar tentang efek dari pencurian. Pilferage menyebabkan banyak perusahaan menderita kerugian besar. Jika tidak terdeteksi atau tidak diatasi secara efektif, maka anda bisa berakhir dengan mematikan. Ini karena stok yang tersedia untuk dijual kurang dari yang anda beli. Karena itu anda tidak akan mendapat untung dari apa yang anda jual. Oleh karena itu, penting untuk anda memperhatikan aspek yang satu ini.

Demikian informasi tentang aspek dalam perencanaan manajemen ritel, apabila ada pertanyaan terkait artikel diatas, atau membutuhkan informasi lebih detil terkait start up Supermarket. Silahkan anda menghubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau langsung menghubungi kami melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900 dan 0813-3309-9915. Sekian dari kami, terimakasih dan semoga bermanfaat.