Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

4 CARA UTAMA UNTUK KELOLA PERSEDIAAN PRODUK BAHAN MAKANAN RITEL

The Best consultant business in Surabaya

4 CARA UTAMA UNTUK KELOLA PERSEDIAAN PRODUK BAHAN MAKANAN RITEL

Dalam industri ritel yang semakin kompetitif, menuntut para manajer ritel untuk memikirkan banyak hal dan inovasi yang perlu dilakukan untuk tetap memenangkan persaingan. Ada banyak hal yang perlu dilakukan untuk menciptakan lingkungan ritel yang ramah sehingga dapat menarik minat pelanggan untuk berbelanja. Salah satu elemen yang sangat penting adalah manajemen persediaan akan bahan makanan. Persediaan barang terbaik dan tidak mudah rusak, serta memiliki tampilan yang segar akan membuat pelanggan untuk membelinya dengan jumlah yang banyak. Tentu ini akan sangat menguntungkan bagi anda. Oleh karenanya dalam artikel kali ini kami akan membahas tips bagaimana persediaan bahan makanan Anda dapat terkelola dengan baik.

Perjelas tujuan dan prioritas anda.
Sangat penting bagi anda untuk mengetahui apa nilai yang anda perjuangkan. Sebagai seorang peritel anda harus memahami kejelasan terkait tim pengisian atau persediaan anda. Pastikan bahwa kinerja mereka berjalan dengan baik, berapa biaya pembusukan dan presentasi rak yang dibutuhkan, penting bagi anda untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat.

Baca juga artikel tentang : 4 Tips Terbukti untuk Meningkatkan Lalu Lintas Toko Ritel

Jangan pernah meninggalkan tingkat produk shelf life saat pemesanan.
Semua peritel besar memiliki kontrak dengan pemasok yang menentukan bahwa barang memiliki masa simpan minimum yang disepakati saat dikirimkan. Tetapi informasi ini tidak selalu disampaikan dengan jelas saat pengisian ulang, karena tanggal penjualan bervariasi dari pengiriman ke pengiriman. Namun, variabel sering dapat dikerjakan dalam prakiraan. Sehingga langkah paling sederhana yang bisa anda lakukan adalah memasukkan ekspektasi umur simpan ke dalam parameter pemesanan sistem manajemen persediaan supermarket anda.

Memperbaiki rencana prakiraan.
Prakiraan pembusukan dapat digunakan dalam perhitungan parameter pesanan, namun anda juga perlu menggunakannya dalam penghitungan pengisian ulang dengan memperhitungkan faktor pembusukan di masa mendatang. Anda bisa melakukannya dengan memperkenalkan saldo persediaan tingkat batch dengan informasi tanggal ‘sell-by’. Pengisian terbaik tentu akan terlihat sangat menarik, pelanggan akan mendapatkan barang segar dan anda akan mendapat penjualan lebih banyak.

Kelola setiap produk secara individu.
Dalam banyak kategori yang mudah rusak, produk sering kali akan saling menggantikan sehingga konsumen dapat beralih tanpa berpikir dua kali. Roti segar adalah contoh yang baik. Dengan satu klien tertentu, mulailah proses mengoptimalkan pengisian roti dengan mengidentifikasi ‘must-have’ di setiap sub kategori melalui klasifikasi ABC tingkat toko. Jalankan pengisian ulang dengan dasar bahwa ‘baik untuk dimiliki’ dapat habis menjelang akhir malam, tetapi bahwa harus selalu ada stok di semua kategori dasar. Optimalisasi memiliki dampak positif dalam peningkatan penjualan.

Sebagai pebisnis yang memilik terjun ke sektor retail, kelola persediaan yang tepat, tentu menjadi persoalan yang tidak boleh Anda remehkan. Anda harus perhatikan agar tidak ada persediaan yang rusak, persediaan yang berkurang secara tidak jelas, persediaan apa yang harus didatangkan lagi, atau persediaan yang perlu dilakukan promosi agar bisa keluar dari gudang.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan jika Anda membutuhkan infromasi lebih detil perihal manajemen persediaan atau inventory management, atau mungkin Anda ingin mengetahui bagaimana manajemen retail yang terus memenangkan persaingan di era digital saat ini, kami punya solusinya. Silahkan hubungi kami hari ini DISINI.