Cito Mall, Jl. A. Yani 288, Lantai UG Blok US 23, No. 3 & 5, Surabaya
081-252982900
groedu@gmail.com

3 SOLUSI UNTUK MENGHADAPI PROBLEM YANG DIHADAPI PEBISNIS SAAT MEMULAI DIGITALISASI BISNIS

The Best consultant business in Surabaya

3 SOLUSI UNTUK MENGHADAPI PROBLEM YANG DIHADAPI PEBISNIS SAAT MEMULAI DIGITALISASI BISNIS

Apa yang kamu lakukan jika ada masalah saat memulai digitalisasi?. sebelum ke intinya saya akan bahas apa yang dimaksud dengan digitalisasi.
digitalisasi bisnis yaitu proses yang mengubah komunikasi, interaksi, dan segala manfaat dalam bisnis menjadi digital. Melalui penerapan digitalisasi bisnis, para pelaku usaha beralih dari sistem konvensional menjadi virtual.
Proses ini meliputi banyak hal, mulai dari transaksi sampai bagaimana cara pelaku usaha mengelola bisnis dan bertujuan untuk membuat kinerja pelaku usaha menjadi lebih efisien. Sederhananya digitalisasi bisnis merupakan perubahan dari konsep konvesional ke digital.

PROBLEM-PROBLEM YANG MUNCUL SAAT MEMULAI BISNIS DIGITAL.
1. Masalah Keuangan
Masalah keuangan biasanya muncul karena kelalaian dan ketidakdisplinan pelaku bisnis dalam melakukan pencatatan. Tidak sedikit juga pelaku bisnis yang tidak melakukan pencatatan keuangan sama sekali, Tentu itu adalah kebiasaan yang buruk.
Akan ada banyak masalah yang mucul jika tidak mencatat keuangan contohnya, Tidak dapat Mengetahui Aset dan Kewajiban yang anda miliki.

2. Harapan Tidak Sesuai Ekspektasi
Dalam merintis sebuah bisnis digital tak jarang kamu berekspektasi terlalu tinggi. Tapi, tak jarang juga bisnis kamu justru lebih dari yang kamu bayangkan. menghadapi kenyataaan yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapanmu.
Persoalan waktu dan ekspektasi ini biasanya jadi masalah pada bisnis online, seperti perusahaan startup. Mereka punya keinginan untuk masuk pasar secepat mungkin, membuktikan mereka layak, dan menghasilkan keuntungan. Karena antusiasme macam ini, mereka biasanya gagal mengalokasikan waktu untuk mengetahui secara spesifik apa yang ingin mereka jual.

3. Kompetitor
Tantangan pertama dalam bisnis, apapun jenisnya adalah kompetitor. Hampir bisa dipastikan Anda akan menghadapi persaingan bisnis, apapun industri Anda. Begitu pula dengan bisnis online, Anda bukan hanya menghadapi kompetitor yang menjual produk serupa dengan bisnis Anda, tapi juga kompetitor secara umum.

APA SOLUSI DARI MASALAH-MASALAH TERSEBUT ?
1. Sisihkan Pendapatan Perusahaan Untuk Research and Development
Sebelum melakukan invovasi, perlu adanya research and development agar bisnis Anda dapat berkembang dan bisa melakukan ekspansi. Hal ini dapat mengevaluasi apa saja yang perlu ditambahkan dalam bisnis Anda, dan apakah diperlukan peningkatan dari segi kualitas dan kuantitas dalam produksi.

2. Bersedia Mengalami Kegagalan
Pelaku Usaha memiliki peluang serta risiko gagal yang besar, yang berarti kegagalan adalah hasil yang mungkin terjadi selama proses berlangsung. Karenanya Anda harus rela gagal dalam mencapai sesuatu yang besar.
Kuncinya adalah belajar dari kesalahan dan keberhasilan Anda. Pahami bahwa kegagalan ini adalah bagian alami dari proses belajar. Banyak orang, termasuk Mark Cuban, Michael Jordan, dan J.K. Rowling menjadi sukses dan besar karena kegagalan yang pernah mereka alami sebelumnya.

3. Mengidentifikasi Kompetitor Utama
Paling utama dalam analisis kompetitor adalah mencari tahu siapa sebenarnya kompetitor utama Anda. Caranya, temukan perusahaan atau brand yang menyediakan dan menjual produk atau jasa yang serupa dengan Anda.
Anda juga bisa membuat daftar perusahaan dengan target audiens yang sama, mulai dari jenis produk yang mereka promosikan di media sosial dan website, cara mereka menyelenggarakan campaign digital, apakah menggunakan influencer untuk melakukan promosi atau tidak, dan sebagainya.

Baca juga artikel tentang : Langkah Awal Memulai Digitalisasi Bisnis

Semoga bermanfaat. Dan jika Anda ingin berkonsultasi gratis perihal manajemen dan pemasaran bisnis, silahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung melalui nomor whatsapp 0812-5298-2900.