STRATEGI PEMASARAN PERBANKAN
Perbankan sebagai lembaga keuangan masih banyak membutuhkan pemasaran untuk meningkatkan pendapatan. Tujuan dilakukannya pemasaran dari pihak perbankan yakni:
• Guna memenuhi kebutuhan para nasabah mengenai produk ataupun layanan dari bank yang diinginkannya
• Memaksimalkan kepuasan nasabah terhadap pelayanan yang diberikan oleh bank
• Meningkatkan keuntungan dalam hal pencapaian omset pendapatan
• Agar bisa menguasai pasar perbankan mengingat keberadaan pesaing semakin luas
• Guna menghadapi persaingan yang sekarang ini semakin ketat
• Dalam rangka untuk melakukan perluasan jaringan bisnis.
Baca juga : cara memasarkan produk jasa keuangan
TARGET SASARAN PEMASARAN PERBANKAN
Sasaran dalam melakukan pemasaran dari bank tidak lain yakni nasabah ataupun masyarakat yang belum menjadi nasabahnya. Penerapan manajemen yang dilakukan dalam pemasaran bank dengan cara efektif mampu memudahkan bank untuk bisa menjangkau nasabah lebih banyak lagi
BENTUK STRATEGI PEMASARAN BANK
Inilah strategi pemasaran yang dilakukan oleh bank antar lain :
1. Strategi produk
Strategi produk yakni instrumen atau perangkat yang dapat beli ataupun dijual oleh pihak bank. Di Indonesia sendiri mempunyai beberapa produk yang telah dibeli dan dijual oleh pihak bank dan dapat ditawarkan kepada para calon nasabahnya
• Produk yang dibeli oleh bank antara lain adalah simpanan giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan nasional, tabungan khusus, wesel, promes, dan surat tagih. Tidak hanya itu saja, bank juga membeli beberapa produk lainnya seperti halnya setoran ongkos naik haji atau ONH, travelers check hingga perdagangan valas atau sering dikenal dengan mata uang asing.
• Produk dijual oleh bank. Selain terdapat produk yang dibeli oleh pihak bank, bank juga membeli beberapa produk untuk menjalankan strategi pemasaran kepada nasabahnya. Produk tersebut seperti kredit perdagangan untuk kelas besar, menengah hingga kecil, kredit jangka pendek, kredit jangka menengah, kredit jangka panjang, kredit untuk sektor industri, perkapalan, pertanian dan masih banyak lagi.
Bank juga menjual produk kredit usaha kecil atau KUK, kredit profesi, kredit sindikasi, L/C dalam dan luar negeri, serta perdagangan surat berharga ataupun efek. Bentuk pemasaran ini berguna untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi bank.
2. Strategi pemasaran harga
Dalam menggunakan strategi untuk memasarkan produknya, bank mengusung strategi harga yang dibedakan beberapa macam jenis. Hal ini guna memasarkan dan mengenalkan produk bank agar nasabah tertarik pada pemasarannya.
Salah satu harga produk bank pada sisi ini merupakan simpanan masyarakat yang berperan sebagai nasabah di bank dan diusahakan dengan harga lebih murah. Produknya berupa neraca bank dalam bentuk giro, deposito, dan tabungan.
Sementara itu untuk produk pada sisi aktiva yakni kredit yang telah diberikan pada pihak debitur kredit dan diusahan dengan harga tinggi bertujuan agar bisa terhindar dari adanya negatif spread. Produk yang dijual pada sisi aktiva ini hanya ada satu pada neraca bank yakni bentuk kredit.
Penetapan harga setiap produk
Penetapan strategi harga untuk produk bank telah ditentukan dalam beberapa bentuk seperti halnya:
• Cost of loanable funds yakni diperhitungkan dengan hitungan serendah mungkin
• Tingkat suku bunga SBI telah ditentukan tersendiri dari Bank Indonesia
• Tingkat harga yang digunakan dari harga patokan oleh pesaing
• Profit margin atau spread yang layak
3. Strategi lokasi
Dalam menjalankan strategi pemasaran pada produk barang industri ataupun manufaktur dapat dikenal dengan rangkaian atas saluran distribusi. Hal ini merupakan jalur pemasaran untuk banyak produk yang sudah dihasilkan oleh perbankan.
Selain itu juga dengan memperkenalkan direct banking serta telephone banking. Maka dengan begitu nasabah serta pat bisa menggunakan pelayanan dari bank tanpa harus mendatangi kantor kantor cabang dari bank yang sudah dipilih sebelumnya.
Baca juga : solusi agar digitalisasi bisnis anda tetap eksis
4. Strategi promosi
Strategi pemasaran yang lainya yakni dengan menggunakan promosi dalam bisnis perbankan dan dikenal sebutan promotion mix atau bauran promosi. Promosi yang dilakukan bisa dalam bentuk advertising atau periklanan, sales promotion atau promosi penjualan, personal selling atau penjualan perseorangan maupun publicity atau publisitas. Sementara itu promosi juga digunakan sebagai sarana pemasaran dalam beberapa hal, antara lain:
• Promosi bank untuk pengenalan image. Dalam hal ini mempromosikan bank sebagai sebuah image seperti halnya memperkenalkan waktu berdirinya bank Mandiri yang mana terbentuk atas bank campuran dengan bank asing.
• Promosi produk unggulan dari bank. Mempromosikan salah satu atau beberapa produk yang menjadi keunggulan di bank tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan tabungan, deposito, tingkat suku bunga dan masih banyak lagi.
Info lanjutan silahkan klik di SINI : info lanjutan
Semoga Artikel ini bermanfaat. Dan jika Anda membutuhkan informasi lebih detil perihal perbankan atau Anda tengah membutuhkan konsultan profesional untuk membantu Anda dalam hal strategi perbankan Kami siap membantu. SIlahkan hubungi kami melalui email groedu@gmail.com, atau bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp 0812-5298-2900..