4 JENIS PEMASARAN BERBASIS LOKASI
Pemasaran berbasis lokasi memungkinkan perusahaan untuk menargetkan konsumen pada tingkat yang lebih terperinci dan lebih personal dengan pesan online atau offline berdasarkan lokasi fisik mereka. Dengan menggunakan data lokasi, tim pemasaran dapat menjangkau konsumen berdasarkan kualifikasi yang dipilih seperti kedekatan dengan toko, acara yang terjadi di wilayah mereka, dan banyak lagi.
Pemasaran lokasi telah terbukti efektif di seluruh siklus hidup pelanggan- mulai dari penemuan dan pembelian hingga keterlibatan dan retensi. Ketika digunakan dengan benar, pemasaran berbasis lokasi memungkinkan pemasar untuk mengasah segmen pelanggan tertentu dengan penawaran yang ditargetkan, sambil meningkatkan pengalaman pelanggan untuk populasi yang semakin menghargai kepuasan instan. Misalnya, pemasaran berbasis lokasi dapat memperingatkan calon pelanggan bahwa produk yang mereka pikirkan untuk dibeli tersedia di toko terdekat, sehingga mereka dapat mengambilnya segera.
Apa jenis Pemasaran Berbasis Lokasi yang Tersedia saat ini?
Pemasaran berbasis lokasi sebagian besar telah diaktifkan selama beberapa tahun terakhir oleh pertumbuhan perangkat yang terhubung dan teknologi IoT. Hari ini, seolah-olah semuanya terhubung ke internet. Kita semua sudah terbiasa dengan ponsel, mobil, jam tangan, dan bahkan peralatan kita yang terhubung ke internet. Perangkat ini sering melacak lokasi pemiliknya, yang berarti tersedia banyak lokasi dan data spasial. Wawasan yang diperoleh dari data ini memberikan konteks yang lebih luas kepada tim pemasaran tentang cara menjangkau pelanggan dan meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan.
Ada beberapa jenis solusi pemasaran berbasis lokasi yang berbeda yang dapat digunakan pemasar untuk menyalurkan data lokasi ini ke dalam upaya pemasaran mereka:
1. Penargetan geografis
Pemasaran penargetan geografis digunakan untuk menentukan lokasi pengguna, untuk kemudian menyajikan pesan yang dipersonalisasi kepada mereka berdasarkan lokasi mereka. Jika konsumen telah memilih untuk mengizinkan aplikasi mengakses lokasi mereka, mereka mungkin mendapatkan pesan di aplikasi atau pemberitahuan push berdasarkan wilayah atau kedekatan dengan toko.
Manfaat utama pemasaran penargetan geografis adalah meningkatkan pengalaman pelanggan melalui personalisasi.
Baca juga: Berbisnis Tapi Belum Bisa Mengatur Cash Flow?
2. GeoFencing
Pemasaran geofence terbukti mampu meningkatkan penjualan, engagement, dan loyalitas pelanggan. Pemasaran geofencing adalah iklan berbasis lokasi spesifik yang memungkinkan tim pemasaran untuk menargetkan iklan dan pengiriman konten mereka dengan lebih baik berdasarkan area yang ditargetkan. Sebuah “geofence” adalah batas-batas fisik dari lokasi target. Itu bisa berupa kota tertentu, kode pos, kabupaten, atau jarak satu kilometer di sekitar lokasi toko fisik. Dimungkinkan juga untuk mengonfigurasi beberapa saluran pemasaran geofenced untuk bisnis dengan beberapa lokasi. Dengan pemasaran geofencing, pemasar dapat beresonansi lebih kuat dengan orang-orang yang tinggal di lokasi tersebut.
Dalam strategi pemasaran geofencing, tim pemasaran mengembangkan iklan dan konten yang dirancang khusus untuk konsumen di dalam geofence.
Fungsi geofencing dengan menargetkan perangkat berkemampuan internet, seperti smartphone, dalam area geofencing yang ditentukan. Saat pelanggan melakukan perjalanan ke area ini, mereka mungkin menerima peringatan atau pemberitahuan tentang penawaran merek Anda, promosi waktu terbatas, dan acara di mana mereka dapat berinteraksi dengan merek Anda.
3. Beacon
Beacon adalah perangkat terhubung yang menggunakan Bluetooth atau WiFi untuk terhubung dengan aplikasi yang telah ditentukan sebelumnya yang beroperasi dalam jangkauan beacon. Beacon bekerja dengan baik untuk menargetkan pelanggan yang sudah ada dalam area geografis yang kecil.
Beaconing bekerja dengan mengirimkan sinyal ke perangkat Anda yang meminta server untuk mengirim konten ke perangkat Anda. Ini bisa berupa pemberitahuan push, email, dll. Misalnya, katakanlah stadion olahraga mendorong peserta untuk mengunduh aplikasi mereka untuk tiket, konsesi, dll. Tempat tersebut akan menyiapkan suar untuk mengenali saat perangkat dengan aplikasi yang diinstal berada dalam jangkauan.
Tidak seperti kebanyakan solusi pemasaran hyperlocal, pengguna harus memilih dan mengaktifkan Bluetooth agar Anda dapat memanfaatkannya. Namun, media penargetan berbasis lokasi ini memberi Anda saluran komunikasi yang lebih langsung dengan pelanggan.
Organisasi dapat melacak pengguna di dalam ruangan dengan cara yang lebih tepat. Ini tidak hanya memungkinkan penargetan yang lebih spesifik tetapi juga membantu pemasar mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang perilaku pelanggan. Selain itu, pengguna tidak perlu online untuk menerima notifikasi ini.
4. Penargetan Seluler
Penargetan seluler terjadi ketika pemasar menargetkan konsumen dengan iklan di perangkat seluler mereka. Karena konsumen biasanya ingin menghindari iklan, pemasar bertujuan untuk membuat iklan mereka spesifik konteks, yang dapat didasarkan pada waktu, perangkat, atau lokasi.
Penargetan seluler berfungsi saat Anda membuat segmen di platform iklan seluler yang menentukan siapa yang ingin Anda targetkan dan kualifikasi apa yang ingin Anda targetkan (saat mereka memasuki area tertentu atau berada di dekat toko Anda).
Bentuk pemasaran seluler berbasis lokasi ini memungkinkan pemasar untuk menargetkan pengguna secara langsung di perangkat mereka untuk koneksi yang lebih personal. Pemasar sering melihat laba atas belanja iklan yang lebih besar menggunakan pendekatan yang lebih bertarget.
Contoh penargetan seluler dapat ditemukan di media sosial. Iklan media sosial yang menargetkan berdasarkan data lokasi dapat membantu mendorong kunjungan ke toko, restoran, atau acara terdekat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.