IDE TOKO ONLINE ANDA DITOLAK OLEH FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN?
Sejumlah besar organisasi percaya bahwa transformasi digital adalah suatu keharusan. Namun, hambatan internal merupakan hambatan utama bagi perusahaan yang akan melalui transformasi digital. Ini terutama terjadi pada perusahaan kecil.
Meskipun Anda sendiri mungkin sudah melihat manfaat dalam menerapkan toko web, mungkin ada departemen atau kolega tertentu dalam organisasi Anda yang tidak setuju dengan ide tersebut.
Misalnya, perwakilan penjualan mungkin khawatir bahwa mereka tidak lagi dapat melakukan aktivitas mereka saat ini; bahwa mereka akan memiliki lebih sedikit untuk dilakukan, karena pesanan diproses secara digital. Atau mungkin ide yang berlaku di dalam organisasi Anda bahwa perusahaan berjalan dengan baik sekarang, dan pendapatan meningkat, jadi mengapa kita perlu membuat perubahan (ke online)?
Perlu Anda ketahui bahwa sama seperti pembeli B2C, kini pembeli B2B juga menjadi lebih menuntut dan ingin dapat memesan produk 24/7 – tanpa harus menelepon atau mengirim email ke perwakilan penjualan.
Peralihan ke e-commerce sering berdampak pada beberapa departemen. Contoh resistensi berikut sering kita jumpai:
• Penjualan: “Kontak dengan pelanggan akan terpengaruh” dan “Kami perlu merevisi tugas departemen penjualan, dan beberapa orang di tim kami akan kehilangan pekerjaan mereka”.
• Pemasaran: “Kita perlu mengubah seluruh struktur pemasaran kita ketika kita mulai dengan e-commerce. Platform baru akan membawa banyak pekerjaan tambahan karena tidak memiliki alat dan branding yang tepat. Kami ingin tampilan dan nuansa merek tetap fantastis.”
• Keuangan: “Kami tidak memiliki anggaran untuk platform e-niaga.”
Saat Anda mempertimbangkan untuk meluncurkan web e-commerce B2B, pastikan untuk mulai membicarakan ini ke semua departemen organisasi Anda.
Anda tidak perlu melibatkan setiap orang di seluruh tim, tetapi undang satu orang dari setiap departemen untuk berpartisipasi dalam pembicaraan tentang e-commerce.
Dengan melibatkan semua departemen dalam proses ini, Anda memberi orang-orang di organisasi Anda perasaan bahwa mereka semua telah didengar. Ini membuatnya lebih mudah untuk mengatasi hambatan internal yang muncul.
EDUKASI DIRI ANDA DAN DEPARTEMEN LAIN TENTANG MANFAAT E-COMMERCE TERINTEGRASI
Hanya ketika Anda telah mendidik diri sendiri tentang semua manfaat e-commerce, Anda dapat meyakinkan setiap departemen tentang keuntungannya. Inilah bagaimana e-commerce terintegrasi menguntungkan organisasi B2B:
1. Ini meningkatkan pendapatan Anda
E-commerce terintegrasi ERP meningkatkan pendapatan. Ini juga mengurangi biaya yang terkait dengan pencatatan dan pemrosesan pesanan. Ada banyak cara portal penjualan online dengan integrasi ERP dapat meningkatkan pendapatan Anda, misalnya:
• Anda dapat memasuki lebih banyak pasar, meningkatkan penjualan internasional Anda.
• Anda dapat mulai menjual langsung ke pelanggan.
• Anda dapat mulai menggunakanfungsionalitas dropshipping melalui toko web Anda.
2. Itu membuat proses lebih efisien
Pesanan dapat diproses lebih cepat melalui toko web. Pemrosesan pesanan secara manual dapat menjadi aktivitas yang sangat memakan waktu. Untuk 28% perusahaan yang disurvei dalam laporan transformasi digital B2B kami, pemrosesan pesanan yang lebih cepat adalah alasan utama mereka menerapkan saluran e-niaga.
Saat pesanan datang melalui toko web Anda, tim penjualan Anda menghemat waktu – karena mereka tidak harus memproses pesanan itu sendiri. Dengan toko web yang dibangun langsung di ERP Anda, ini menjadi lebih efisien. Karyawan Anda tidak lagi harus mereplikasi pesanan secara manual di sistem ERP. Informasi ini langsung terlihat di ERP.
Ini juga secara signifikan mengurangi kemungkinan kesalahan. Itu berarti lebih sedikit pelanggan yang frustrasi di telepon dan lebih banyak waktu bagi perwakilan penjualan Anda untuk fokus pada penjualan aktif.
3. Ini meningkatkan layanan pelanggan
Dengan saluran penjualan online, Anda dapat melayani pelanggan dengan lebih baik. Bagaimana?
Pelanggan Anda dapat membuat keputusan pembelian lebih cepat
60-75% pembeli B2B lebih suka melakukan riset sendiri sebelum mendekati perwakilan penjualan untuk informasi lebih lanjut. Oleh karena itu, membuat informasi produk Anda tersedia secara online memberi pelanggan Anda pengalaman pelanggan yang positif. Melalui platform online, Anda dapat menyediakan berbagai konten informatif kepada pelanggan, mulai dari deskripsi produk terperinci, hingga video petunjuk dan ilustrasi produk. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan hubungi kami dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.