DISTRIBUTORSHIP MANAGEMENT, CALL 081-252982900
SUDAHKAH DISTRIBUTOR ANDA MENGGUNAKAN SISTEM DISTRIBUTIONSHIP MANAGEMENT YANG BENAR?
Distributionship merupakan bagian dari kegiatan pemasaran yang bertujuan memperlancar dan penyaluran produk dari produsen ke konsumen. Meskipun tidak selamanya barang yang dihasilkan produsen perlu melewati distributor terlebih dahulu, konsumen akhir dapat memperoleh barang langsung dari produsen namun distribusi berperan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Semakin berkembangnya proses dan kegiatan perusahaan, tentunya perusahaan akan menghadapi permasalahan. Berikut dibawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan pada area pendistribusian.
1. Target penjualan routing tim salesman
2. Debit limit customer
3. Kegiatan operasional gudang dan pengiriman
4. Penentuan alat transportasi yang akan digunakan
5. Discount dan promo yang diberikan oleh tim salesman
6. Kesalah pahaman antara salesman dengan back office
Dari sekian banyak masalah yang berpotensi terjadi, sebaiknya pembaca menggunakan software accounting yang dilengkapi dengan modul modul pendistribusian. Beberapa software yang dapat membentuk bisnis anda tentunya harus memiliki fungsi-fungsi penting seperti di bawah ini :
1. Salesman Routing. Modul ini berfungsi memonitor tim sales secara realtime dengan memanfaatkan map technology.
Beberapa saran terkait dengan routing :
– Akitivitas tim sales harus membentuk lingkaran
– Akitivitas tim sales dilarang menyilang
– Rute yang dilalui sebaiknya tidak digunakan untuk pergi ke dan dari suatu pelanggan
– Tim sales harus mengunjungi pelanggan yang berdekatan secara berurutan
Contoh : Model Hopscotch, dan Cloverleaf
2. Terintegrasi. Pilih software yang mampu mensinergikan antara fungsi sales dengan fungsi finance. Tujuanya agar monitoring limit kredit dan saldo piutang konsumen menjadi lebih terkendali.
3. Barcode Sistem. Software yang menyediakan modul pemindaian dan terintegrasi dengan sistem barcode akan memudahkan.
Kelebihan software yang terintegrasi dengan barcode. Yaitu kasir memudahkan tanggung jawab kasir dalam menghitung harga dari sebuah produk yang dibeli konsumen, ia tidak perlu menghitung dengan input angka-angka satu persatu. Memakai proses lama cukup dengan mendekatkan scanner ke bagian kode produk tersebut, maka harganya pun akan tampil pada monitor dan akan langsung terintegrasi pada sistem secara keseluruhan.
4. Management Transportation. Modul ini akan membantu perusahaan dalam mengelola pengiriman sehingga delay pengiriman ke konsumen dapat terhindari.
5. Multi level discount & promotion. Modul ini akan memberikan kemudahan untuk perusahaan dalam menawarkan produk ke konsumen.
6. Mobile. Salesman dapat memantau status persediaan barang di gudang melalui aplikasi ponsel sehingga mempercepat take order.
Jadi pesan kepada para pembaca agar memilih software distribusi dan sales yang pastinya mampu menangani berbagai macam permasalahan bisnis anda yang kompleks artinya masalah satu berkaitan dengan masalah lainya.
Perlu diketahui bahwa dalam sistem SAP terdapat aplikasi ERP yang dibentuk dari beberapa modul dengan fungsi berbeda-beda. SAP – SD terbagi menjadi 4 sub-modul yakni : Sales support, sales, shipping dan Billing.
Berikut dibawah ini penjelasan lebih detailnya.
1. Sales
Data mengenai pelanggan akan dimanfaatkan untuk menentukan strategi promosi dan meningkatkan penjualan. Selain itu modul sales juga ada yang memerlukan permintaan pelanggan hingga diterbitkannya sales order. Modul ini juga memiliki fitur pembahasan proses kontrak dengan pelanggan, retur barang, persetujuan atau perjanjian kontrak, pengiriman, dan jasa lainnya. Selain itu andalan dari SAP yakni adanya fitur pricing yang begitu fleksibel menyesuaikan dengan kondisi dan lingkungan terkini.
Secara umum SAP akan berfokus pada area-area penjualan dan proses pendistribusiannya. Pendistribusian biasanya terbagi menjadi wilayah-wilayah tertentu. Selain itu channel distribusi juga merupakan bagian dari penjualan yakni tentang bagaimana penyampaian dan penerimaan produk atau layanan oleh pelanggan. Modul lain yakni divisi, yaitu pembedaan area penjualan berdasarkan pada produk-produk yang dijual.
2. Shiping
Shipping berisi kegiatan yang berhubungan dengan pengiriman barang atau penyampaian jasa ke pelanggan. Dengan menggunakan ERP proses pengiriman barang, pencatatan profil pemasok, pengelolaan kas (Pembayaran ke supplier dan penerimaan dari pelanggan), pengelolaan gudang, pengelolaan sistem penjualan hingga akuntansi akan berjalan lebih cepat dan baik.
3. Billing
Sub-modul Billing berisi aktivitas-aktivitas atau proses yang memiliki kaitannya dengan collection dan payment. Modul ini juga memiliki fitur yang mampu memproses Credit Memo dan Debit Memo.
Saat ini sudah terdapat ribuan bisnis di Indonesia yang sudah menerapkan sistem ERP. Selain itu sudah banyak juga karyawan dalam bisnis atau perusahaan yang terlibat aktif dalam pengembangan ERP. Hal ini mengindikasikan bahwa tiap orang dalam komunitas bisa berbagi pengetahuan mengenai ERP dalam komunitas ini.
Terima kasih telah berkunjung ke website kami, itulah sedikit penjelasan mengenai Distributionship. Apabila pembaca membutuhkan konsultasi manajemen, membutuhkan pembenahan Standar Operational Procedure (SOP) distributor dan butuh Accounting Software, pembaca dapat menghubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-252-982900 / 081-8521172. Kami siap membantu anda.