FEASIBLE STUDY, CALL 081-8521172 ATAU 081-252-98-2900
TIPS DALAM MEMBUAT BUSINESS FEASIBILITY STUDY (STUDI KELAYAKAN BISNIS) YANG SEDERHANA DAN LEBIH REALISTIS
Jika terdapat sebuah pertanyaan. Bagaimanakah contoh dari feasibility study pada salah satu bidang bisnis yang lebih tepat dan cukup realistis? Apabila Anda ingin lebih mengetahui tentang bagaimana kelayakan dari suatu lokasi bisnis dan prospek bisnis tersebut apakah sudah sesuai dengan prediksi laba yang Anda inginkan, maka buatlah sebuah feasibility studi untuk bisa mengetahui tentang seberapa layak dan realistis dari suatu ide bisnis yang nantinya ingin Anda jalankan tersebut. Apakah feasibility study tersebut sudah benar-benar akurat dan bagaimana cara untuk membuatnya agar bisa lebih realistis?
Komponen-Komponen Terpenting dalam Penyusunan Feasibility Study (Study Kelayakan)
Feasibility study merupakan suatu proses atau berupa tahapan yang nantinya harus Anda jalankan sebelum Anda ingin membuka sebuah lahan bisnis baru. Bagian terpenting dari feasibility study merupakan tahapan-tahapan yang terpenting jika Anda benar-benar ingin merintis sebuah bisnis dengan prospek yang cukup bagus.
Melalui feasibility study juga Anda akan semakin terlatih untuk membuat suatu perencanaan yang lebih matang yang meliputi beberapa komponen-komponen dasar dalam hal pembuatan suatu bidang bisnis yang ingin Anda jalankan. Komponen-komponen yang terdapat dalam feasibility study dan akan digunakan sebagai salah satu dasar untuk mendirikan suatu bidang bisnis meliputi tiga macam dasar analisis, yaitu:
1. Analisis tentang bagaimana kelayakan pasar.
Untuk analisis kelayakan pasar ini didalamnya meliputi analisis tentang bagaimana kebutuhan pasar yang sebenarnya dan tentang bagaimana animo (pandangan) pasar terhadap suatu produk dari bisnis yang nantinya ingin Anda kembangkan tersebut.
2. Analisis financial.
yaitu suatu analisis yang berhubungan langsung dengan modal dan dana yang nantinya akan Anda gunakan untuk membangun bisnis tersebut serta bagaimana dalam mengatur manajemen keuangan dan keuntungannya. Bagian ini juga merupakan salah satu hal yang terpenting dari feasibility study, karena juga sudah mencakup seputar efisiensi dana yang ingin digunakan berdasarkan pada asas perekonomian untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal.
3. Analisis sumber daya manusia.
Analisis seputar sumber daya manusia yang meliputi dalam bidang organisasi perusahaan, rekruitmen dan system kerja yang nantinya akan bisa dibangun dan digunakan seterusnya, sehingga baik antara produk yang selama ini sudah dikembangkan, sumber daya manusia dan ketersediaan financial yang sangat cukup akan mampu dalam memberikan berbagai kesimpulan bahwa suatu bisnis memang benar-benar layak untuk dijalankan dan secara realistis mampu menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal.
Contoh Dari Pelaksanaan Praktek Feasibility Study yang Paling Sederhana
Feasibility study sebenarnya memiliki suatu format tersendiri yang terbagi menjadi beberapa bab utama, yaitu:
• Bab pendahuluan.
Pada bab pendahuluan ini terdapat beberapa lembar cover, letter fieasibility dari pihak yang sudah mengadakan studi kelayakan, daftar isi dan berupa deskripsi bisnis atau jenis usaha yang nantinya akan dijalankan.
• Pembahasan.
Selanjutnya adalah memasuki pembahasan, yaitu tentang bagaimana kelayakan dari pasar, analisis financial dan sumber daya manusianya.
• Kesimpulan.
Berupa suatu kesimpulan atau intisari dari pendahuluan dan pembahasan yang mencapai satu kesepakatan puncak.
Berikut ini merupakan sedikit penjelasan tentang bagaimana contoh dari penggunaan feasibility studi pada suatu jenis bisnis jual-beli kroto untuk tujuan sebagai pakan burung yang memang sengaja dibuat dengan format yang sangat sederhana.
“Kebutuhan pasar akan makanan burung berupa kroto diperkirakan beberapa tahun kedepan akan semakin meningkat sebesar 40% setiap tahunnya. Jika dilihat dari perolehan keuntungannya melalui sebuah bisnis penjualan makanan burung saat ini, maka keuntungan dari bisnis penjualan kroto akan menjadi semakin meningkat seiring dengan adanya berbagai peningkatan permintaan dari pasar dengan rata-rata peningkatan keuntungan yang bisa diperoleh adalah hingga 50% pertahunnya. Dan karena hal itulah maka prospek untuk menjalankan bisnis penjualan kroto ini adalah suatu bisnis yang cukup menguntungkan dan akan semakin terus berkembang” (salah satu gambaran contoh dari feasibility study/studi kelayakan yang didasarkan pada hasil survey yang sudah dilakukan).
Itulah sedikit penjelasan tentang bagaimana dalam membuat business feasibility study (studi kelayakan bisnis) dari yang paling sederhana dan lebih realistis. Anda membutuhkan feasible studi? Silahkan hubungi groedu@gmail.com atau kontak 081-8521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu!