BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN START UP DISTRIBUTOR COMPANY ANDA
Mendirikan distributor sangat mudah tetapi dalam menjalankan tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak distributor yang minus secara profit karena kurang memahami aturan main yang seharusnya jika mendirikan distributor. Masih banyak yang menganggap luar biasa bagus bisnis ini, tetapi tidak paham bahwa banyak hal yang mesti dicermati dalam melakukan bisnis ini. Seperti bagaimana mengelola persediaan, bagaimana mengelola sales people, bagaimana mengelola piutang penjualan, bagaimana mengelola admin support bahkan return dan program promosi yang didapat dari principalnya. Oleh sebab itu perhatian yang sangat focus sangat dibutuhkan apabila kita mendirikan distributor. Mendirikan distributor ala kadarnya bisa memicu kerugian terus menerus distributor. Lalu bagaimana agar distributor yang dibangun bisa survive?
Ikuti langkah-langkah di bawah ini seperti :
- Buat desain kebutuhan orang dengan membuat struktur organisasi perusahaan. Dengan cara mendesain struktur organisasi perusahaan, kebutuhan akan orang bisa diketahui dengan baik.
- Buat aturan main berkaitan dengan operasional, aturan main ini harus jelas. Mulai aturan main penagihan piutang penjualan, pelunasan piutang penjualan, pembayaran kepada supplier dan pelunasan hutang supplier. Biaya operasional sales force, biaya operasional delivery, biaya operasional administrasi dan lain-lainnya. Biaya-biaya harus tertib dan mengacu pada standard yang sudah diberikan pada para pekerja sehingga semua dilakukan dengan tertib dan teratur. Apabila hal ini tidak dibuat, maka umumnya semua bisa tidak terkendali. Dan seperti diketahui distributor memiliki margin yang amat kecil, sehingga semuanya harus diukur dengan baik supaya tidak ada biaya yang berlebihan. Biaya-biaya yang berkebihan bisa menyebabkan beban bagi distributor yang memiliki margin sangat kecil.
- Tugas utama Distributor adalah bagaimana distributor bisa menjual banyak dan dari situ bisa mendapatkan revenue stream yang cukup baik sehingga bisa menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan secara tetap. Ini tidak bisa dihindari sehingga perlu aturan main yang jelas. Dan sebelum distributor didirikan sudah harus dihitung dengan benar.
- Setelah langkah-langkah diatas selesai maka carilah software yang bisa membantu melakukan pencatatan mulai dari sales order hingga pembuatan invoice. Distributor sangat bertumpu pada hal ini. Dengan melakukan penjualan yang banyak, maka invoice harus dicetak juga banyak. Carilah software yang sesuai dengan proses bisnis distributor, mulai pembelian, penjualan, inventory, kas dan bank serta General ledger. Ada pula software yang khusus distribusi yang bisa menghitung program promosi yang dibutuhkan dan pencatatan bisa dilakukan dengan benar.
- Setelah hal di atas disusun, maka mulailah meninjau luasan Gudang yang dipakai yang disesuaikan dengan produk-produk yang dipesarkan dan volume penjualannya sebesar apa. Besar kecilnya gudang sangat dipengarui oleh volume penjualan yang dibutuhkan. Sehingga hal ini juga mempengarui armada delivery yang akan digunakan. Oleh sebab itu sesuaikan hal ini dengan banyaknya barang yang akan didistribusikan. Serta lakukan pemetaan wilayah dengan benar agar biaya kirim tidak membengkak. Dengan mapping wilayah penjualan, maka diperoleh ukuran yang cukup baik, khususnya jarak kirim yang cukup memadai untuk lakukan distribusi barang. Apabila hal ini tidak bisa dilakukan dengan baik tentu akan menyulitkan distributor untuk menyelaraskan antara pandapatan dan biaya yang dikeluarkan.
Mudah-mudahan panduan diatas bisa menjadi patokan dalam mendirikan distributor baru. Apabila pembaca belum mendapatkan gambaran yang jelas dalam praktek, silahkan email ke groedu@gmail.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan kontak ke 0818521172 apabila ingin mendapatkan bimbingan dengan benar dalam mempersiapkan distributor yang akan dibuka. (Frans M. Royan, SE,MM)