SISTEM MANAJEMEN BISNIS
Menurut kami bicara bisnis tidak bisa dilepaskan dari kata manajemen dan bisnis merupakan satu kesatuan yang saling mengikat walaupun keduanya mempunyai arti yang beda. Karena dalambisnis tidak semata mata hanya bicara keuntungan, namun bicara bisnis harus pula bicara tentang tatakelola / manajemennya. Jika diibaratkan,bisnis yang dibangun dengan sistem manajemen yang baik maka bisnis itu seperti pohon beringin yang mempunyai akar / pondasi yang kuat, sehingga lebih siap menghadapi persaingan dalam bisnis dan memenangkannya. Sedangkan bisnis yang tidak dibangun dengan sistem bisa diibaratkan seperti balon, ia bisa besar namun rapuh dan sangat rentan dan beresiko ketika mendapatkan ancaman dalam menghadapi persaingan yang ketat. Itu sebabnya kebanyakan perusahaan / organisasi jika ingin membenahi sistem manajemen bisnis akan mencari konsultan manajemen bisnis guna membantu memperbaiki sistem tata kelola perusahaan / organisasi dengan tujuan sistem tatakelola perusahaan/organisasinya menjadi lebih rapi, efektif, efisien dan tentunya lebih baik. Dengan terbangunnya sebuah sistem manajemen yang baik tentunya akan berdampak baik juga untuk perkembangan dan peningkatan bisnis.
Sistem manajemen dalam bisnis merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai target dan sasaran yang diinginkan secara efektif dan efesien. Efektif yang berarti mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan, sedangkan efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Secara umum manajemen mempunyai beberapa fungsi, di antaranya :
- Manajemen berfungsi sebagai Proses planning (perencanaan) dimana dalam proses perencanaan tentunya harus mengetahui dan memahami apa yang direncanakan, mengapa direncanakan, kapan dilakukan, siapa yang melakuan dan bagaimana melakukannya. Pada prinsipnya dalam menyusun planning (perencanaan) harus bisa mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
- Manajemen berfungsi sebagai proses Organizing (pengorganisasian). Pengorganisasian ini merupakan proses penyusunan team dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Pengorganisasian ini berhubungan dengan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab. Di sini masing-masing orang di dalam fungsi manajemen memiliki uraian tugas pekerjaan / job description yang jelas dan terstruktur.
- Fungsi selanjutnya adalah Pelaksanaan (Actuating) adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan bagaimana cara melakukan atau menggerakan personal untuk menjalankan tugas dan perannya masing-masing di dalam organisasi perusahaan. Dalam proses ini perlu pengarahan guna memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
- Fungsi Controlling atau pengawasan adalah fungsi manajemen dimana peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan. Di dalam manajemen perusahaan yang modern fungsi control ini biasanya dilakukan oleh divisi audit internal.
Pada prinsipnya dalam menjalankan bisnis idealnya harus mempunyai sistem manajemen yang baik yang memiiki formula seperti yang kami uraikan diatas yaitu adanya fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan fungsi kontrol. Dengan menjalankan formula manajemen seperti itu diharapkan bisnis perusahaan akan berjalan dengan baik, serta akan mudah dalam mencapai sasaran dan target yang ditetapkan. Semoga artikel ini bermanfaat. Apabila pembaca memberlukan bimbingan lebih lanjut mengenai mendesain sistem manajemen perusahaan agar rapi, sehingga kinerja perusahaan efektif dan efisien dan hasil yang dicapai perusahaan maksimal. Silahkan hubungi kami di 0818521172, atau email ke groedu@gmail.com.